menitindonesia, MAROS – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur disambut sangat meriah usai mengikuti kegiatan retret di Magelang.
Ratusan warga berkonvoi mengantar keduanya menuju rumah jabatan dari Bandara Lama. Namun, sebelum ke rumah jabatan, Chaidir dan Muetazim menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Maros.
Dalam pidatonya, Chaidir menyampaikan, amanah yang diterimanya bukan hanya sekadar jabatan atau formalitas, melainkan janji untuk bekerja tanpa lelah demi kemajuan Kabupaten Maros.
“Amanah ini bukan sekadar jabatan, tapi janji untuk bekerja tanpa lelah demi Maros yang lebih baik,” katanya, Senin (3/3/2025).
BACA JUGA:
Disambut Dengan Meriah, Chaidir Syam Sampaikan Ucapan Terima Kasihnya ke Suhartina Bohari
Dalam kesempatan tersebut, Chaidir mengungkapkan visinya untuk Kabupaten Maros, yaitu “Maros Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan”
Ada delapan hal yang menjadi fokusnya. Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan beriman yang disertai dengan perlindungan jaminan sosial secara inklusif. Kedua, mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas daerah berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.
“Ketiga, mewujudkan transformasi pemerintahan yang berintegritas dan adaptif berbasis smart government. Keempat, mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusivitas daerah guna memacu akselerasi pembangunan,” lanjutnya.
Selanjutnya, Kelima, mewujudkan ketahanan masyarakat secara inklusif berbasis nilai keagamaan. Keenam, mewujudkan pemerataan pembangunan wilayah dan kawasan secara berkelanjutan. Ketujuh, mewujudkan ketersediaan sarana prasarana secara berkualitas, terintegrasi, dan adaptif.
“Kedelapan, mewujudkan kesinambungan pembangunan berbasis daya saing daerah,” paparnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu juga menegaskan, pihaknya telah merancang berbagai Program Strategis Unggulan yang akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Maros, di antaranya:
Bantuan pendidikan bagi siswa dan mahasiswa berprestasi, agar setiap anak Maros memiliki kesempatan meraih masa depan yang lebih baik. Program 1 Perawat dan 1 Bidan di Setiap Desa, untuk memastikan layanan kesehatan yang lebih merata.
“Ada juga Layanan Ambulance Gratis, untuk mempercepat akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan dan Program Stasiun “Air Bersih Gratis”, untuk memastikan setiap warga mendapatkan hak atas air bersih,” ungkapnya.
Selain itu ada juga Peningkatan insentif bagi kepala dusun, ketua RT/RW, guru mengaji, imam masjid, marbot, dan guru TPA, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam membangun karakter masyarakat. Penguatan sektor pertanian dengan program Sawah Cerdas Maros, serta bantuan alat pertanian dan bibit gratis bagi petani.
“Digitalisasi layanan pendidikan dan pemerintahan berbasis smart government, untuk pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien. Pengembangan konektivitas digital di seluruh wilayah Kabupaten Maros,” sebutnya.
Lebih lanjut ada pula, Program satu pesantren satu produk, sebagai bentuk dukungan terhadap kemandirian pesantren.
Pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni, agar masyarakat memiliki lingkungan yang lebih nyaman dan layak huni.
Normalisasi sungai dan rehabilitasi irigasi melalui program Bersih Sungai, Bersih Kota, untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan efisiensi pengairan pertanian.
“Kami tidak menjanjikan mimpi tanpa usaha. Kami berjanji untuk bekerja, berjuang, dan memastikan bahwa Maros akan bergerak maju dengan langkah yang pasti,” pungkasnya.
