Prabowo dan Megawati Dijadwalkan Bertemu Lagi, Ini Kata Gerindra dan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat menghadiri perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang diselenggarakan oleh DPD Gerindra Kalimantan Selatan pada Sabtu (8/2)

menitindonesia, JAKARTA – Wacana pertemuan lanjutan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendapat sambutan positif dari elite Partai Gerindra.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut silaturahmi antara dua tokoh bangsa tersebut sebagai langkah yang baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya belum tahu secara pasti soal pertemuan lanjutan itu. Tapi kalau memang akan terjadi, saya kira itu sesuatu yang sangat baik,” ujar Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (17/4/2025).
Menurut Ketua MPR RI ini, komunikasi antar pemimpin nasional memiliki makna strategis, terutama dalam menjaga stabilitas politik dan memperkuat fondasi demokrasi.

BACA JUGA:
Boby Nasution Tampil Epik Bacakan Jati Diri Kader di HUT Gerindra ke 17

“Bagaimanapun juga, pertemuan di antara dua pemimpin bangsa adalah hal positif bagi perjalanan kebangsaan kita ke depan,” imbuhnya.
Sinyal pertemuan lanjutan itu sebelumnya diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Ia memastikan bahwa komunikasi antara Presiden Prabowo dan Megawati tidak akan berhenti di satu momen saja.
“Akan ada silaturahmi dan pertemuan-pertemuan selanjutnya,” ungkap Puan kepada awak media di Senayan, Senin (14/4/2025).
Namun, Puan belum bersedia membeberkan waktu dan tempat pertemuan tersebut. Meski begitu, ia menegaskan bahwa PDIP terbuka untuk bersinergi dengan Presiden Prabowo dalam menjalankan pemerintahan ke depan.
“PDIP siap bersinergi, membangun, dan membantu menjalankan tugas-tugas Presiden ke depan bersama Pak Prabowo,” tegasnya.
Pertemuan ini dinilai menjadi simbol penting dalam dinamika politik nasional, terlebih setelah Pemilu 2024 yang memperlihatkan kompetisi sengit antar kekuatan besar. Jika benar terjadi, pertemuan Prabowo–Megawati berpotensi membuka jalan bagi rekonsiliasi politik yang lebih luas di antara kekuatan elite tanah air.