Maros Masuk 10 Besar Kabupaten Termiskin di Sulawesi Selatan Tahun 2024

Ilustrasi AI
menitindonesia, MAROS — Kabupaten Maros menempati posisi ke-10 dalam daftar kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, tingkat kemiskinan di Maros mencapai 9,32 persen pada tahun 2024.
Angka ini mengalami penurunan tipis dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 9,65 persen.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Maros Chaidir Syam menyatakan pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap data dan faktor penyebab tingginya angka kemiskinan di wilayahnya.

BACA JUGA:
Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Pemkab Maros Gelar Upacara dan Ziarah di Makam Pahlawan

“Kami sedang mengevaluasi angka-angka tersebut. Ini penting agar kami bisa memahami indikator apa yang menyebabkan Maros masuk dalam 10 besar kabupaten dengan persentase kemiskinan tertinggi di Sulsel,” katanya, Kamis (22/5/2025).
Chaidir mengungkapkan, hingga saat ini masih terdapat satu desa tertinggal di Kabupaten Maros, yakni Desa Bontosomba. Meski demikian, ia menyebut pertumbuhan ekonomi Maros masih berada dalam tren positif dengan capaian sebesar 3,79 persen.
“Pertumbuhan ekonomi kita masih di atas rata-rata nasional dan provinsi. Ini menunjukkan bahwa secara makro ekonomi Maros tetap tumbuh,” tambahnya.
Untuk meningkatkan akurasi penanganan kemiskinan, Pemkab Maros akan melakukan pendataan secara terperinci melalui pendekatan name by address menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN).
“Pendataan sekarang hanya boleh satu data. Tidak boleh lagi ada data yang berbeda-beda dari Dinas Kesehatan atau dinas lain,” tegasnya.
Berikut 10 kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Sulsel tahun 2024 menurut BPS:
Tabel kemiskinan sulsel
tabel kemiskinan