Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Plh Sekda Makassar, Andi Zulkifli Nanda. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan dukungannya terhadap Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait pelaksanaan Hari Raya Iduladha yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Pemerintah Kota Makassar akan mengoptimalkan penggunaan daun pisang sebagai wadah distribusi daging kurban, menggantikan kantong plastik yang selama ini umum digunakan.
“Kita mau pakai daun pisang, kita maksimalkan masa edarannya. Pusat tidak kita dengar,” tegas Munafri, yang akrab disapa Appi, di Balaikota Makassar, Selasa (3/6/2025).
Ia menambahkan, kebijakan ini akan dijalankan secara mandiri oleh Pemkot Makassar dengan mengedepankan solusi lokal yang efektif dan sesuai dengan budaya masyarakat.
Penggunaan daun pisang dinilai sebagai alternatif yang ramah lingkungan, mudah terurai secara alami, serta telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat dalam membungkus makanan. Selain daun pisang, Pemkot juga mengusulkan penggunaan besek bambu sebagai opsi tambahan karena sifatnya yang biodegradable dan dapat digunakan kembali.
“Langkah ini diambil seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak buruk sampah plastik yang terus bertambah setiap tahunnya,” ujar Appi.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengurangan sampah plastik, khususnya pada momen keagamaan berskala besar seperti Iduladha.