Kisah Rangga Bikin Haru, Gubernur Andi Sudirman: Pemerintah Tak Boleh Biarkan Anak Putus Sekolah

Petugas Baznas mendatangi rumah Rangga, bocah yang viral di media sosial. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Dinas Sosial Sulsel, UPZ Baznas Sulsel, Pemerintah Kabupaten Gowa, serta relawan Andalan Peduli yang menyalurkan bantuan kepada Rangga, bocah SD asal Kecamatan Bontolempangan, Gowa, yang kisah perjuangannya viral dan menyentuh hati publik.
Rangga, siswa SD Inpres Borongbulo, hidup dalam keterbatasan bersama sang kakek. Setiap hari ia berangkat ke sekolah hanya dengan bekal dua potong singkong, namun semangat belajarnya tak pernah surut.
“Kisah ananda Rangga adalah potret nyata keteguhan hati. Saya berterima kasih kepada Dinas Sosial, Pemkab Gowa, dan relawan Andalan Peduli yang cepat turun tangan membantu,” ujar Andi Sudirman, Selasa (7/10/2025).

BACA JUGA:
Wajo Dapat Rp200 Miliar Tambahan untuk Jalan dan Jembatan, Ini Kata Gubernur Sulsel

Tim gabungan yang turun ke lokasi memberikan bantuan kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah untuk meringankan beban keluarga Rangga.
Pemerintah juga memastikan keluarga Rangga telah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH) agar mendapat pendampingan dan bantuan berkelanjutan.
Sekolah tempat Rangga belajar berada di pelosok dengan akses jalan sulit. Jalan tanah merah yang menjadi satu-satunya jalur menuju sekolah kerap berubah menjadi lumpur saat hujan turun.
Meski demikian, Rangga tetap berjuang menempuh pendidikan setiap hari. Gubernur Andi Sudirman menyebut semangat Rangga harus menjadi inspirasi bagi banyak anak di Sulsel.
“Inilah yang harus kita dukung bersama. Pemerintah hadir untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.