
Setelah dilakukan Rapit Test terhadap penjual Sarabba Jalan Sungai Cerekang, Makassar, hasilnya, Kamis, (16/7) kemarin, ditemukan 31 orang reaktif. Tim Gugus Tugas Covid-19, disarankan segera antisipasi agar tidak menyebar.
menitindonesia.com, MAKASSAR – Tim Medis Dinas Kesehatan bekerjasama kepala Kelurahan Gaddong dan Bhabinkamtibmas Polsek Bontoala, melakukan sterilisasi di wilayah Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Makassar, dengan melakukan penyemprotan disinfektan dan rapid test kepada penjual Sarabba Jalan Sungai Cerekang – yang tiap hari ramai dikunjungi warga, menikmati Sarabba.
Pengecekan ini, dilakukan untuk mencegah adanya kasus penularan baru di antara para pedagang di lokasi yang sama.
Bhabinkamtibmas Polsek Bontoala Polrestabes Makassar, Aipda Hamka Haeruddin, bilang, saat ini ada beberapa pedagang yang ditutup sementara karena ditemukannya pedagang yang reaktif virus corona. “Selain melakukan rapid test, area proses sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan, juga dilakukan di area tersebut,” ujar Aipda Hamka.jumat (17/07), kemarin.
Kapolsek Bontoala Polrestabes Makassar, Kompol Andriyani Lilikay, memerintahkan anggotanya melakukan patroli secara intens dan berkala setelah diketahuinya ada penjual sarabba yang reaktif Covid 19.

“Kami bersama jajaran akan selalu melakukan patroli secara intens dan berkala, dan berikan himbauan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tujuannya agar penyebaran Covid 19, tidak meluas baik kepada penjual maupun kepada pengunjung,” tegas Kapolsek.
Tim dari Dinas Kesehatan (Diskes), Irwan, berharap agar Tim Gugus Tugas segera melakukan tindakan preventif terhadap penjual sarabba di Sungai Cerekang. Alasan Irwan, karena hasil rapid test mereka reaktif, maka tindakan pencegahan harus segera dilakukan, agar mereka yang hasil test positif covid-19, tidak menyebarkan virus ini ke orang lain. (tim-saskia)