Arteria Dahlan, Bantah Tudingan cucu PKI, kakeknya orang Masyumi, neneknya guru ngaji.
Stigma PKI – Saat ini, nama politisi PDI Perjuangan ramai digunjing publik. Bermula saat Budayawan Sumatera Barat, Hasril Chaniago, menuduh Arteria cucu Bachtaruddin, Anggota Partai Komunis Indonesia.
menitindonesia.com, JAKARTA – Mendapat stigma keturunan PKI, Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan langsung menyanggahnya. Dia mengaku apa yang disampaikan budayawan Hasril Chaniago adalah keliru dan mengada-ada.
Arteria bilang, tidak benar dia cucu tokoh PKI. Ia membenarkan memang ada tokoh PKI dariĀ kampungnya Maninjau bernama Bachtarudin. Tapi tidak ada hubungan kekeluargaan antara Bachtarudin dengan kakek dan neneknya. “Tak ada hubungan dari pihak ayah maupun ibu,” ujar Arteria, Kamis, dikutip Kamis (10/9).
Lanjut Arteria menjelaskan, jika nama kakeknya Dahlan bukan Bachtaruddin yang tokoh PKI itu. “Jadi namanya AD itu adalah Arteria Dahlan bin Zaini bin Dahlan bin Ali bin Sulaiman. Mereka semua orang-orang alim. Nenek saya Bu Nian (Dahniar) guru ngaji orang-orang di Maninjau lebih dari tiga generasi,” ujarnya.
Secara tak langsung, dia juga memastikan, sama sekali tak ada keturunan PKI. Segala tuduhan yang dialamatkan padanya semata-mata hanya ingin menjatuhkan dirinya yang merupakan politisi pro pemerintah.
“Ya saya bukan cucu PKI. Nenek saya tokoh Masyumi. Ayah saya dibimbing sama Ummi Rasuna Said. Kakek saya yang dari Ibu H Abdul Wahab, saudagar, pedagang di Tanah Abang. Masuk Jakarta tahun 1950. Semua perantau pasti diurus kakek saya kala itu,” terang Arteria Dahlan. (andiesse)