RS Wahidin sekearang sudah memiliki aAkes canggih yang bisa membantu penderita impoten agar bisa ereksi. (Foto: Ist)
Membantu penderita impoten – Yang menderita sulit ereksi, sudah tersedia alat yang bisa membantu ereksi. “Ada juga alat ereksi (ESWT) untuk pasien dengan gangguan ereksi seperti pada pasien DM,”,” kata Dr dr Azwar Amir, Sp.U.
menitindonesia, MAKASSAR – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pemerintah Wahidin Sudirohusodo, Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD-KKV, FINASIM, M.Kes. meresmikan pemanfaatan penggunaan alat-alat kesehatan (alkes) berteknologi canggih di RS Wahidin Sudirohusodo, Kamis, tanggal 11 Februari 2021, lalu.
Alkes canggih yang diresmikan berupa Alat Hiperbaric Chamber untuk terapi oksigen, Alat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) alat yang digunakan untuk tindakan penyakit batu ginjal, Biplane Catheterization Laboratory (Biplane Cathlab) alat untuk mendiagnosa penyumbatan pembuluh darah dengan cepat dan minim efek samping bagi pasien jantung, CT Scan 128 Slice, Alat Extra Corporeal Membrane Oxygenerator (ECMO) digunakan untuk membantu dokter bedah jantung melakukan pembedahan dengan aman hingga masa pemulihan pasien di ruangan ICU, Alat C Arm Stand, Fluoroscopi, Alat Mammograpy, dan Digital X-Ray Mobile.
Dalam sambutannya, Khalid Saleh, mengatakan, alat-alat kesehatan berteknologi tinggi itu, didukung dengan peningkatan kompetensi SDM di RSUP Wahidin yang telah tersedia.
Acara peresmian Alkes berteknologi tinggi tersebut, juga dirangkaikan dengan dibukanya kembali layanan terapi oksisen hyperbarik yang menurut dr. Asnawi Madjid, Sp.KK, salah satu fungsinya merupakan alat untuk terapi anti aging terbaik, layanan yang lainnya yang dibuka, ESWL (Alat Pemecah Batu Ginjal).
“Sebenarnya kedua layanan ini telah lama hadir di RS Wahidin, ini hanya merupakan penggantian alat yang baru dan bertekhnologi lebih tinggi,” kata Madjid.
Sementara, Dr dr Azwar Amir, Sp.U, menyamnpakainkan, bahwa ada juga alat laser pemecah batu ginjal dan laser prostat generasi terbaru mulai digunakan di RS Wahidin.
“Alat C-Arm yang terbaru digunakan untuk membantu menuntun alat laser pemecah batu ginjal, ada juga alat ereksi (ESST) untuk pasien dengan gangguan ereksi seperti pada pasien DM,” kata Aswar. (andi ade zakaria)