Humas Panitia Pertemuan keturunan keturunan La Pasau (Raja Bone XI). (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Keturunan Raja Bone ke XVI, Andi Matinroe ri Naga Uleng bakal digelar pada Agustus 2021, mendatang.
Humas Panitia, Andi Fahry Makkasau menjelaskan, Panitia Pelaksana telah terbentuk dan terdiri dari perwakilan rumpun keturunan La Patau dari berbagai daerah.
“Insya Allah akan melaksanakan Press Conference pada tanggal 11 Maret 2021, bertempat di Fort Rotterdam Makassar. Konprensi Pers ini di sampaing Ketua Panitia Andi Bau Irman Mappanyukki, akan memberi penjelasan kepada awal media TV, media Elektronik, Media Cetak dan Online adalah Andi Kumala Idjo (Plt Raja Gowa) dan Andi Baso Hamid (Pemangku Adat Kerajaan Bone),” ujar Fahri.
Ia menjelaskan, La Patau yang dikenal dengan gelar anumerta Matinroe ri Naga Uleng ini, adalah seorang Raja Besar yang menjadi simpul leluhur dari hampir semua kaum Bangsawan Bugis-Makassar yang kini telah menyebar di seluruh dunia.
“Anak cucu keturunan Puwatta La Patau terdiri dari berbagai kalangan maupun profesi. Antara lain yang sekarang terkenal adalah Pangdam dan Kasdam Hasanuddin, Mantan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan sejumlah Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota. Antara lain yg kita kenal selain Bupati Bone, dan sejumlah Bupati/Wakil Bupati di Sulsel,” sebut Fahri
Pasha Ungu, bekas Wakil Walikota Palu, kata Fahri juga adalah keturunan La Pasau.
“Potensi besar keluarga ini lah yang ingin direkatkan kembali agar satu dengan yang lain sesama keturunan Puwatta La Patau dapat terus terjalin silaturahmi dan hubungan kekeluargaan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fahri menyampaikan, meski belum diputuskan dengan pasti, namun rencana pelaksanaan pertemuan se dunia itu, bakal dilaksanakan pada Agustus 2021 di Bone.
“Bupati Bone Andi Baso Pashar Padjalangi telah menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah hajatan besar ini,” kata dia.
Sementara itu, Andi Bau Irman Mappanyukki selaku Ketua Umum Panitia didampingi Andi Agung Mappasessu yang juga keturunan La Patau di Selayar, merasa optimis kegiatan ini akan sukses terlaksana.
“Panitia akan menghadirkan ribuan keturunan Puwatta La Patau dari seluruh penjuru dunia,” pungkas Bau Irman. (andi ade zakaria)
