Bertemu Empat Mata, IAS dan Ni’matullah Sepakat Bekerjasama Besarkan Demokrat

IAS dan Ni'matullah - sepakat berkolaborasi di Musda Demokrat Sulsel. (Foto: ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Mantan Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin (IAS), memastikan dirinya akan maju sebagai calon ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2021-2026, yang rencananya akan digelar tahun ini.
IAS menyampaikan, sebelum dia menyatakan maju, terlebih dahulu dirinya melakukan komunikasi politik dengan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, H Ni’matullah Rahim Bone, yang juga sudah menyatakan akan kembali maju untuk periode mendatang.
“Meski kami bersaing di Musda nanti, kami bersepakat berkolaborasi untuk memenangkan Demokrat. Saya dengan Pak Ni’matullah tidak ada masalah. Kami sudah biasa bekerjasama. Waktu saya jadi Calon Gubernur tahun 2013, Pak Ni’matullah menjadi Ketua Tim Pemenangan saya. Jadi kami sudah saling memahami karena sering kerjasama,” kata IAS, Selasa (29/6/2021).
Mantan Ketua DPD Partai Demokrat Periode 2010-2015 itu, menjamin bahwa tidak akan terjadi gesekan yang mengakibatkan perpecahan di internal Demokrat, walaupun nanti,  dirinya dengan Ni’matullah bersaing di Musda.
“Insya Allah jika saya dan Pak Ni’matullah bergandengan tangan untuk Demokrat, akan menjadi kekuatan yang jauh lebih diperhitungkan ketimbang harus terpecah,” ucapnya.
IAS mengungkapkan, setiap dia melakukan konsolidasi dengan DPC se – Sulsel, ia selalu menyampaikan kepada Ni’matullah, bahwa mereka melakukan pertemuan untuk membahas dukungan pada Musda nanti.
Selain itu, lanjutnya, dia juga sudah beberapa kali bertemu empat mata dengan Ni’matullah membahas agenda Demokrat ke depan. Sabtu malam pekan lalu, ungkap IAS, dilakukan pertemuan empat mata dan keduanya sepakat untuk bergandengan tangan apapun hasil Musda nanti.
“Kalau orang luar melihat, seolah-olah kami bersaing dan ada gesekan. Tapi saya merasa tidak seperti itu. Komunikasi kami berdua lewat chat di WA sangat intens, bertemu juga sering. Kami sama-sama kader yang mencintai Demokrat,” ujar IAS.
Secara terpisah, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah, mengatakan bahwa IAS adalah kader Partai Demokrat yang memiliki konstribusi yang besar kepada Partai Demokrat, khususnya di Sulawesi Selatan.
“Saat memimpin Demokrat di Sulsel, IAS menambah kursi demokrat di Provinsi, dan hingga saat ini masih punya pengaruh yang kuat. Terbukti dia bisa meloloskan istrinya (Aliyah Mustika Ilham, red) ke Senayan, baik di Pemilu 2014 maupun pada Pemilu 2019,” ujar Jafar Hafsah.
Selain pengaruh IAS masih kuat di Sulsel, lanjut Jafar, figur IAS juga memiliki manajemen politik yang baik dan bisa diandalkan.
“Baguslah kalau IAS bisa rangkul Tullah (sebutan Jafar kepada Ni’matullah, red) dan keduanya bekerjasama, kan lebih hebat lagi. Peluang memenangkan Pemilu makin besar kan,” pungkasnya. (roma)