menitindonesia, MAKASSAR – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, menegaskan bahwa program Satgas Detektor Covid-19 yang diluncurkan Pemkot Makassar untuk menyasar RT/RW harus didukung sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19.
“Program yang digagas Pak Wali ini kami dukung dan support penuh karena kita ingin memutus rantai covid 19. Tapi, timbulnya keresahan di masyarakat, itu karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan Camat- Lurah kepada warganya,” kata Kombes Witnu dalam Rakor Evaluasi Makassar Recover, Via Zoom, Selasa (13/7/21).
Witnu juiga berharap, para Camat dan Lurah tidak hanya berpangku tangan, tapi harus turun membantu sosialisasi ke warga, agar tim Detektor bisa maksimal bekerja untuk mensukseskan Makassar Recover.
“Kami dari Kepolisian akan terus mengawal program Makassar Recover. Ini perlu sinergitas antara pemerintah dan aparat setempat. Jika ada keluhan sama-sama kita carikan solusinya,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dandim 1408/BS Makassar Kolonel Kav. Dwi Irbaya, yang juga menyarankan sinergitas sehingga tidak terjadi kesenjangan dan misinformasi di tengah masyarakat.
“Semestinya Camat dan Lurah lebih agresif membuat warga paham tujuan Tim Detektor turun mentracing warga di tengah pandemi, jangan terkesan diam saja,” ucap Dwi Irbaya.
Ia juga menyarankan, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto aktif memonitoring kinerja para Camat danLura terkait pelaksanaan program Makassar Recover.
Sementara itu, Danny Pomanto menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan dari Forkopimda Makassar.
“Sudah dua hari ini kita lakukan monitoring dan evaluasi. Saya juga menemukan ada beberapa memang yang harus diperbaiki, tapi hari pertama saya maafkan. Saya sudah peringati semua Camat dan Lurah untuk memaksimalkan kinerjanya,” ujarnya.
Danny menjelaskan, bahwa para Camat dan Lurah memiliki peran yang sangat penting dam memberikan pemahaman kepada warga terkait program Makassar Recover.
“Bagaimana pun, ini untuk warga juga, kita turun melakukan deteksi awal status kesehatan warga. Kalau ada indikasi terpapar Covid-19, bisa segera kita antisipasi dan tindaklanjuti,” pungkasnya. (roma)