Corona Varian Delta Asal India Sudah Masuk Makassar, Walikota: Shalat Idul Adha di Rumah Saja

Walikota Makassar, Ir Mohammad Ramdhan Pomanto. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Warga Makassar dianjurkan Shalat Idul Adha di rumah saja, karena kondisi Kota Makassar saat ini sedang disergap virus corona India jenis varian Delta yang diketahui tingkat penularannya sangat tinggi dan berbahaya.
Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto, dengan berat hati terpaksa menganjurkan warganya untuk melaksanakan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing. Dia menginstruksikan agar rencana pelaksanaan Idul Adha di Mesjid atau di lapangan terbuka, dipindahkan ke rumah masing-masing.
Danny menjelaskan, keputusan tersebut, terpaksa harus ditempuh dan pihaknya sudah membicarakan secara bersama dengan Forkopimda, organisasi Islam, ulama, dan imam masjid, terkait peniadaan Salat Idul Adha.
Hal ini juga, kata dia, merujuk adanya Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag)  yang melarang untuk pelaksanaan Salat Idul Adha di zona orange atau merah.
“Kita merujuk surat edaran dari Menag yang melarang penyelenggaraan Salat Idul Adha di masjid maupun di lapangan, dianjurkan di rumah, terutama daerah zona orange dan zona merah,” kata Danny Pomanto, Minggu (18/7/2021).
Danny menambahkan, selain ada SE instruksi Menag, juga dilengkapi dengan SE Plt Gubernur mengenai pelaksanaan Shalat Idul Adha pada zona yang diizinkan.
“Kebetulan Makassar berada  zona merah sekarang, apalagi saat ini, varian delta sudah masuk Makassar,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, terdapat 12 orang yang terindikasi terinfeksi varian Delta, dan varian ini, kata dia, dalam tempo sesingkat-singkatnya (5 menit) saja bisa langsung menyebar. Bahkan, ia menegaskan jika saat ini Kota Makassar sudah dinyatakan masuk Zona merah Covid-19. (andi esse)