Melandaikan Kasus Covid-19 di DKI, IKA Unhas – PT Nindya Karya Gelar Gerakan Vaksinasi

Petugas pengelola PCare siap bekerja melakukan pengadministrasian peserta Vaksinasi. (Foto: ist_menit)
menitindonesia, JAKARTA – Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) melakukan kolaborasi dengan PT Nindya Karya, PMI Pusat dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Kemenkas, Pemprov DKI, melaksanakan vaksinasi, di Gewdung Nindya Karya, Cawang, Jakarta, pada 24-27 Juli 2021.
Ketua Panitia Penyelenggara Vaksinasi IKA Unhas, Muhammad Ismak, menjelaskan bahwa IKA Unhas menargetkan 22.500 dosis vaksin. Sasaran awalnya dlaksanakan di Kampus Unhas, Makassar, sejak April lalu dengan target 20 ribu dosis dan di Jakarta sebanyak 2.500 dosis yang sementara dilaksanakan.
“Kami berkolaborasi untuk mempercepat target pemerintah untuk vaksinasi. Kami menghimpun alumni-alumni rumpun medis untuk membantu pelaksanaan vaksinasi ini,” kata Muhammad Ismak, yang juga adalah Ketua Umum Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ini.
Sementara, Dirut PT Nindya Karya (Persero), Haedar A Karim menyambut baik kerjasama untuk kegiatan vaksinasi ini. Dia bilang, salah satu upaya efektif melandaikan angka kasus Covid-19 adalah vaksinasi massif.
“Kementerian BUMN selaku pemegang saham, telah memulainya, kami wajib mendukung gerakan vaksinasi ini,” ucap Haedar.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan Nindya Karya, Taufik Hidayat memberikan memberikan pengarahan kepada Panitia Vaksinasi, mengemukakan tanggungjawab, dedikasi dan amanah.
“Tanggung jawab kita adalah bagaimana bergerak membantu sesama melalui gerakan ini, karenanya dituntut kesungguhan dalam bekerja,” beber Taufik Hidayat, Jumat (23/7), sore.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Salahuddin Alam, jumlah pendaftar yang siap divaksin–sampai pendaftaran ditutup Kamis (22/7) kemarin–sebanyak 876 orang terdiri dari unsur Alumni Unhas, keluarga besar Nindya Karya dan masyarakat sekitar.
Alam juga menyampaikan, panitia pelaksana sudah melakukan koprdinasi dengan semua pihak, mulai dari unsur kepolisian hingga tenaga kesehatan yang terlatih semua sudah siap.
“Secara teknis panitia sudah diberi pengarahan oleh unsur Kemenkes, Dinkes DKI, Sudinkes Jaktim hingga ke Puskesmas Kramat Jati,” pungkasnya. (roma)