Adnan Menerima Kunjungan Indira Yusuf Danny Pomanto, Bahas Soal Donor Plasma

Adnan Purichta bersama Ketua Relawan Sedekah Donor Plasma dan rombongan. (Foto: ist)

menitindonesia, GOWA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan, menerima kunjungan koordinator relawan sedekah donor plasma, Ny. Hj. Indira Yusuf Danny Pomanto, di Baruga Karaeng Galesong, kantor Bupati Gowa, Selasa (10/8/2021), kemarin.
Adnan yang juga adalah Bupati Gowa itu, mendapatkan informasi terkait permintaan plasma konvalesen di Indonesia meningkat 300 persen pada Juli 2021 sejak gelombang kedua Covid-19 terjadi di Indonesia. Pada Juni 2021, permintaan harian berkisar 1.000 kantong. Pada akhir Juli, meningkat hingga lebih dari 4.006 kantong.
Merespons kebutuhan plasma konvalesen ini, sejumlah kalangan berinisiatif untuk membentuk “Relawan Sedekah Donor Plasma” yang ke depannya dapat bersinergi dengan PMI untuk meningkatkan pelayanan plasma konvalesen di Indonesia, terkhusus di Sulawesi Selatan.
Dia menyambut baik adanya inisiatif relawan sedekah donor plasma ini. Apalagim, kata dia, beberapa tokoh yang ada di dalam relawan ini adalah figur yang telah dikenal oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
“Sebagai organisasi kemanusiaan, salah satu tugas PMI memang adalah penanganan Covid-19. Plasma konvalesen yang akan kita terapkan ini juga adalah tugas dari PMI. Alatnya juga sudah ada di Markas PMI,” kata Adnan.
Dia juga menjelaskan, PMI saat ini telah menyesuaikan sejumlah syarat dan ketentuan untuk memudahkan donor plasma konvalesen. Semua ini dilakukan agar lebih banyak orang yang dapat mendonorkan plasmanya kepada yang membutuhkan.
Adnan mengusulkan agar relawan ini dapat bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 agar terjadi sosialisasi sekaligus pendataan penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan plasmanya.
“Kita jemput bola. Begitu dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan bersedia mendonor, kita arahkan ke PMI untuk dilakukan pengecekan titer antibodi dan screening IMLTD. Kalau memenuhi syarat, langsung kita data sebagai pendonor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati 2 periode ini juga berharap sosialisasi untuk mengajak para penyintas Covid-19 harus lebih masif lagi. Salah satu cara yang dapat dilakukan, kata dia, dengan melibatkan influencer-influencer yang ada di media sosial.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Indira Jusuf Danny Pomanto sebagai Ketua Relawan Sedekah Donor Plasma berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar serta semakin banyak penyintas covid yang mau mendonorkan plasmanya.
“Ikhtiar ini adalah salah satu cara untuk membantu orang yang terpapar Covid-19 agar dapat sembuh dari penyakit yang dideritanya,” kata Indira yang juga adalah istri Walikota Makassar ini.
Menurutnya, sekalipun belum masif dilaksanakan dan disosialisasikan, gerakan ini ke depannya dapat menjadi besar karena memiliki anggota dari banyak kalangan.
“Selain beberapa profesional, ada juga dari pemerintah, Kadin, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), unsur media, serta relawan yang tergerak untuk bergabung, ke depannya juga ada kerjasama dengan PMI Sulawesi Selatan,” tandasnya. (andi esse)