Dokter Koboi, Wachyudi Muchsin saat menyerahkan bantuan untyuk pasien Covid-19 isolasi mandiri di BBPK. (Foto: is)
menitindonesia, MAKASSAR – Ketua Angkatan Prominens 98 Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr. dr. Wachyudi Muchsin, SH, Mkes, menyerahkan bantuan untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) di Jalan Moha Lasuloro No 59, Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu (18/8/2021).
Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, yakni Ketua Prominens Peduli Dr dr Shofiyah Latief SpRad(K),MKes, Ketua IKA FK UMI, Dr. dr. Hj. Muji Iswanty, SH MKes, MH Sp.KK serta pengurus IKA Dr Ali Marikar.
Dokter Hisbullah selaku pembina relawan, saat menerima bantuan kemanusiaan tersebut mengatakan, kondisi kasus Covid-19 di Sulsel saat ini masih cukup tinggi, sehingga pasien positif harus diisolasi secepatnya supaya tidak lagi menulari orang lain.
Lebih lanjut dokter Hisbullah bilang, relawan yang bertugas untuk isolasi warga saat ini, yang bertugas kurang lebih 20 orang dengan bergantian.
Sayangnya, ujar Hisbullah, rumah sakit rujukan Covid-19 hanya diprioritaskan bagi pasien bergejala berat. Sementara ada pasien tanpa gejala dan bergejala ringan yang umumnya hanya isolasi di rumah. Belum lagi kalau kondisi untuk isolasi di rumah tidak memungkinkan atau kondisinya justru semakin parah.
“Karena isolasi mandiri di rumah itu kan kadang-kadang dia berat baru ke rumah sakit. Kalau di dalam satu kawasan kan dia tidak menulari orang lain. Kita juga mudah memantau. Kalau ada misalnya perburukan, kita sudah punya kriteria bahwa ini harus segera ke rumah sakit atau kasih obat,” kata dr. Hisbullah.
Selain itu, Hisbullah juga menjelaskan, relawan yang bertugas di sana umumnya merupakan dokter dan mahasiswa kedokteran Unhas dan UMI. Apalagi di Fakultas Kedokteran, kata dia, memang ada tim bantuan medis dengan supervisi dari dr. Sudirman Katu.
Sementara itu, Ketua Angkatan Prominens 98 FK UMI,Wachyudi Muchsin mengatakan, bantuan alumni ini walau kecil, berupa 100 paket mandi serta makanan ringan, bisa bermanfaat bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri maupun relawan yang bertugas di BBPK Kota Makassar.
“Kami akan terus menggalang bantuan dengan bekerjasama semua alumni kedokteran UMI,” ujar dokter yang dikenal dengan sebutan dokter koboi itu. (andi ade zakaria)