Dr Arqam Azikin Serahkan Bukunya ke KASAD, Koordinator FAK Sulawesi Doakan Kebaikan untuk Jenderal Dudung

Pakar Politik dan Hankam Dr Arqam Azikin dan Koordinator FAK Sulawesi Ahmad Mabbarani bersama KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Pakar Politik dan Hankam Dr Arqam Azikin, didampingi Koordinator Forum Anti Korupsi (FAK) Sulawesi Ahmad Mabbarani, bertemu secara singkat dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jendral TNI Dudung Abdurachman usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid HM Asyik, Jumat (26/11/2021).
Setelah shalat subuh, Arqam Azikin dan Ahmad Mabbarani mendekati Jendral Dudung dan menyerahkan buku “Strategi Baru Pertahanan Negara” yang merupakan buku hasil Riset Arqam untuk mendapatkan gelar doktoralnya.
Lanjut dalam agenda silaturahim singkat, Arqam Azikin mengatakan, banyak jamaah Mesjid yang mau bersilaturahim sama beliau.
“Tabe Pak Jenderal ini ada buku saya tentang Pertahanan Negara. Jenderal Dudung langsung respon dengan ramah, Alhamdulillah terima kasih ya pemberian bukunya,” ungkap Arqam setelah bertemu Kasad.
Lebih lanjut, dosen Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar itu, mengatakan untuk menghadapi situasi ancaman negara dari penetrasi asing, buku yang ditulisnya itu sangat bermanfaat untuk lebih memperkuat sistem pertahanan negara (SisHanneg).
“Dalam SisHanneg TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, dan rakyat atau masyarakat sipil masuk kategori komponen cadangan, komponen pendukung pertahanan negara. Diperlukan kompaknya institusi TNI dan komponen masyarakat dalam mengawal kedaulatan NKRI,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator FAK Sulawesi Ahmad Mabbarani menyampaikan bahwa dia merasa sangat senang bisa bertemu dan foto bersama KASAD Jenderal Dudung Abdurrahman. Menurutnya, Jenderal Dudung merupakan sosok pimpinan AD yang ia kagumi karena kesederhanaan dan ketegasannya.
“Senang sekali bisa bertemu jaderal yang kami idolakan, kesederhanaannya dan ketegasannya saat memegang komando. Semoga beliau selalu dirahmati Allah,” pungkas Ahmad Mabbarani. (roma)