menitindonesia, JAKARTA – Kapolda Jawa Timur yang dicopot mendadak, Irjen Pol Teddy Minahasa, karena terkait dengan jual beli narkoba dengan salah satu pemilik diskotik di Jakarta yang dikenal bernama Mami Linda. Teddy membeberkan kalau niatnya menjual narkoba 5 Kg karena ingin menangkap Linda.
“Sesungguhnya niat saya untuk penangkapan terhadap Linda yang akan dilakukan Kapolres Kota Bukit Tinggi,” kata Irjen Teddy Minahasa, dikutip dari akun Tik Tok “AGUNG NEWS”, Minggu (16/10/2022).
Mantan Kepala Polda Sumatra Barat yang baru saja digeser menjadi Kapolda Jatim itu, pun membeberkan tujuannya menjebak Anita alias Mami Linda karena ingin balas dendam. Teddy mengaku pernah dibohongi oleh Linda.
Menurut Teddy, ia pernah mengalami kerugian hingga mencapai puluhan milyar oleh Linda dalam upayanya mengungkap kasus narkoba. Pada tanggal 23 Juni 2022, Teddy mengaku mendapat informasi dari Linda adanya penyelundupan narkoba sebanyak 2 ton melalui jalur laut. “Padahal tidak pernah ada transaksi terseut,” ujarnya.
Karena informasi Linda itu, Teddy menggerakkan anak buahnya melakukan operasi penangkapan di Laut China Selatan dan sepanjang Selat Malaka. Biaya operasional operasi, kata dia, diambil dari kantong pribadinya.
Di situlah mulanya Teddy menaruh dendam kepada Linda. Namun, rencana balas dendam yang dibuatnya itu, gagal dan ia sendiri dianggap terlibat karena mengenalkan Linda dengan AKBP Dody Prawira Nagara untuk melakukan transaksi narkoba.
Sebelumnya, seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus peredaran narkoba yang melibatkan Irjen Pol Teddy Minahasa. Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat menjelaskan hasil penyelidikan yang telah dilakukan terkait kasus tersebut.
“Iya, jumlah tersangka 11 orang, termasuk Irjen TM,” ujar Mukti saat dikonfirmasi. (roma)