Resmi Tinggalkan PAN, Eks Bupati Maros Hatta Rahman Gabung PPP

Ir Hatta Rahman dipasangkan jaket kebesaran PPP oleh Ketua DPP PPP Amir Uskara didampingi Ketua PPP Sulsel Fauzan AU dan Ketua PPP Maros Hasmin Badoa. (ist)

menitindonesia, MAROS – Bupati Maros Periode 2010-2020, Ir Hatta Rahman, resmi meninggalkan Partai Amanat Nasiona (PAN) dan memilih bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus mempersiapkan diri menjadi Calon Legislatif  pada Pemilu 2024.
“Ya, benar Kak Hatta tinggalkan PAN, dia bergabung dengan PPP dan minta dijadikan Caleg PPP dari Dapil Sulsel 2 DPR RI dengan nomor urut 9,” kata adik Hatta, MA Yusuf, Sabtu (1/4/2023).

BACA JUGA:
BPJS Kesehatan Makassar Klarifikasi Surat Orang Tua Penyandang Disabilitas ke Presiden

BACA JUGA:
Juru Bicara Fraksi PKS Apresiasi Respon Cepat Gubernur Andi Sudirman Atasi Jebolnya Irigasi Kasambi

Sebelumnya Hatta Rahman dikabarkan mengajukan diri untuk menjadi Caleg di PKB. Namun, Anggota DPR RI Fraksi PKB Dapil Sulsel 2 Andi Muawiah Ramli, langsung ketar-ketir. Dia menyebut bahwa kuota untuk PKB di Dapil Sulsel 2 sudah diisi oleh Wawan Mattaliu yang mewakili Maros.
Muawiah tidak yakin bisa melampaui perolehan suara Hatta Rahman apabila menjadi Caleg di Dapil yang sama, mengingat Hatta adalah mantan Bupati Maros dan memiliki basis kuat di Kabupaten Maros. Perolehan suara Muawiah pada Pileg 2019, terbilang sangat rendah.

BACA JUGA:
Jalan dan Jembatan Ruas Kabere Tuntas Dikerjakan, Gubernur Sulsel: Alhamdulillah, Bisa Dinikmati Masyarakat

BACA JUGA:
Duta Pemuda Kota Makassar Menghadiri Kunjungan Tim Penilai PPD Bappenas 2023 di Lorong Wisata

Tak mendapat tempat di PKB, Hatta Rahman langsung dilirik oleh PPP. Seremoni pengangkatan Hatta Rahman sebagai kader baru PPP dilakukan langsung oleh Ketua DPP PPP, Dr Amir Uskara didampingi oleh Ketua PPP Maros, Hasmin Badoa.
Hatta Rahman mengincar kursi DPR RI Dapil Sulsel 2 Pada Pileg 2024, yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Kota Parepare, Soppeng, Bone, Wajo, Sinjai dan Bulukumba. Menurut MA Yusuf, Hatta Rahman menargetkan 150 ribu suara dan basis suaranya adalah Kabupaten Maros.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pembangunan (LKP), Muhammad Asrul Nurdin, S.Pd, mengatakan peluang Hatta Rahman mendapatkan kursi DPR RI sangat terbuka, karena hampir alam bawah sadar warga Maros merindukan Hatta Rahman kembali berpolitik setelah menjabat Bupati dua periode.
“Hampir semua warga Maros menyukai Hatta karena selama jadi Bupati, Hatta berhasil mengubah kondisi Maros lebih baik. Kalau dia jadi Caleg, kerinduan masyarakat Maros kepada Hatta bisa terobati,” ujar Muhammad Asrul.
Dia juga menuturkan, riset yang pernah dilakukan LKP di Maros, ujar dia, strong voter Hatta Rahman di Pileg bisa mencapai angka 100 ribu lebih, mengingat jumlah wajib pilih di Maros mencapai 300 ribu orang.
“Selama ada Pemilu, belum pernah ada warga Maros yang berhasil lolos ke DPR RI. Hatta ini yang diharapkan warga Maros bisa menjadi orang pertama yang tembus ke Senayan. Itu juga yang membuat warga Maros solid mendukung Hatta Rahman,” ucapnya.
Mengenai bergabungnya Hatta Rahman di PPP, menurut Asrul, sangat memberi konstribusi, karena PPP membutuhkan perjuangan kader untuk menembus parlemen threshold 4 persen.
“Hatta Rahman tentu memikirkan resiko dan peluangnya. Tapi karena dia mau berjuang untuk menambah suara, Hatta bisa menjadi tokoh nasional ke depan dengan berjas PPP. Ini pilihan yang elegan,” tutur Muhammad Asrul.
Selain itu, Asrul juga mengapresiasi Anggota DPR RI dari PPP Muh Aras yang tidak menghalang-halangi Hatta Rahman menjadi Caleg di Partainya.
“Caleg incumbent yang jadi ‘cacing kepanasan’ kalau ada tokoh daerah yang memiliki elektoral bagus mau nyaleg sedapil di partai yang sama, itu sama saja merusak elektoral partainya, itu juga tanda politisi picik dan egois. Beda dengan Aras, pasti dia legowo karena Hatta bisa menambah suara, dan dia bisa termotivasi meraih dua kursi nanti,” pungkasnya. (andi endeng)