Soroti Demo Abraham Samad Cs di KPK, Aktivis 98 Syamsir Anchi Sarankan Ngabalin Jadi Caleg

Ali Mochtar Ngabalin dan Demo Eks Ketua KPK Abraham Samad di KPK. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mokhtar Ngabalin menyarankan eks Pimpinan KPK era Abraham Samad untuk membuat partai politik ketimbang menggelar aksi demonstrasi menuntut Firli Bahuri mundur.
Ali Mokhtar Ngabalin menuding demo yang digelar para eks pimpinan KPK dan mantan pegawai KPK itu mengandung unsur kebencian kepada Ketua KPK Firli Bahuri.
“Apakah Demo itu untuk memperbaiki KPK? Mending mereka bikin Parpol kalau mau menjaga KPK?” kata Ali Mokhtar Ngabalin, dikutip Jumat (14/4/2023).

BACA JUGA:
Jelang Laga PSM Jamu Borneo, Taufan Pawe Larang Warga Jadi Calo Tiket

BACA JUGA:
KPK OTT Pejabat Kereta Api, LSM-PILHI Cium Bau Korupsi Pembebasan Lahan di BPKA Sulsel

Menanggapi statemen politisi Partai Golkar itu, Aktivis 98 di Makassar, Syamsir Anchi meminta agar Ngabalin diam saja dulu. Sebab, kata Anchi, apa yang dilakukan eks Ketua KPK Abraham Samad, dan eks komisioner KPK, Bambang Widjojanto dan Saut Situmorang serta Nove Baswedan Cs itu, semata-mata ingin memperbaiki KPK.
“Jadi jangan merusak logika publik seolah-olah demonstrasi itu karena kebencian terselubung. Mereka ingin menjaga KPK agar tetap independen dan pemberantasan korupsi jalan terus,” ujar Syamsir Anchi di Makassar.
Syamsir mengingatkan, bahwa Novel cs yang kini menjadi ASN di Polri, bisa saja kembali ke KPK menjadi penyidik KPK, mengingat KPK saat ini sangat kekurangan tenaga, termasuk tenaga penyelidik dan penyidik handal yang berpengalaman.
Apalagi, kata Anchi, persoalan yang terjadi di KPK persoalan internal yang kemudian menimbulkan kegaduhan di publik. para Pegawai KPK menolak jika Brigjen Endar Priantoro diberhentikan dan dikembalikan ke Polri.
Malah, kata dia, pimpinan KPK menolak memperpanjang masa tugas Endar meskipun Kapolri sudah dua kali mengirim surat yang ditekennya langsung kepada KPK.
“Ini kan dimulai dari masalah internal, pemberhentian Brigjen Endar Priantoro berawal sebagai Direktur Penyelidikan unprosedure. Masalah ini lalu berkembang dengan ditemukannya dokumen rahasia hasil penyelidikan KPK di Kementerian ESDM yang bocor. Jadi mereka mempertanyakan dan meminta itu diusut,” ujarnya.
Menurut Syamsir Anchi, kalau Ngabalin memposisikan diri menyerang eks pegawai KPK atau mantan pimpinan KPK yang demonstrasi itu, bisa justru menjadi bumerang bagi Ngabalin nanti. Apalagi, kata dia,  kasus OTT Menteri Kelautan Eddhy Prabowo dulu, penyidiknya waktu itu adalah Novel Basdwedan dan kawan-kawan.
“Tentu Novel dan bekas pegawai KPK paham betul konstruksi kasus benur yang melibatkan Eddhy Prabowo. Kan waktu itu Bang Ali Ngabalin ada dalam rombongan Eddhy Prabowo saat diciduk KPK. Nanti dibongkar loh sama Novel Cs?” ucap Anchi.
Selain itu, Syamsir Anchi meminta agar Ali Mokhtar Ngabalin balik saja ke Sulsel dan menjadi calon legislatif (Caleg) lagi untuk kembali ke Senayan sebagai Anggota DPR RI.
“Pak Ngabalin ini kan sudah populer, sebaiknya dia balik ke Sulsel dan jadi Caleg lagi, peluangnya lolos ke Senayan sangat besar, kan dia bisa masuk Komisi III dan nanti menjaga KPK. Tak usah suruh Abraham Cs bikin Parpol untuk itu, biarlah mereka tetap independen,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Abraham Samad memimpin demonstrasi bersama mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto dan pegawai KPK, Novel Baswedan dan sejumlah LSM di depan Gedung Merah Putih, KPK, Jalan Kuningan Persada, Kav 4, Jakarta Selatan, Senin, kemarin . (andi endeng)