Beranda MAKASSAR Dampak Lakalantas di Kerung-Kerung, Tawing Akan Lapor Penyebar Hoax
menitindonesia, MAKASSAR – Keluarga Muhammad Tawing berencana melaporkan sejumlah pihak ke kepolisian karena diduga sengaja menyebarkan hoaks terkait dengan kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Kerung-Kerung, Makassar, Jumat (21/8/2023), lalu.
Salah satu kerabat Tawing, Sri Syahril, mengatakan pihaknya keberatan dengan berita hoaks yang disebarkan oleh oknum berinisial Z terkait peristiwa lakalantas yang melibatkan Tawing, diduga sebagai pelaku. Menurut Sri, Tawing tidak pernah membuat laporan seperti yang disebarkan oleh Z, seolah-olah peristiwa lakalantas tersebut adalah kecelakaan tunggal.
“Tidak benar berita di media yang menyebut Tawing dan kawan-kawan seolah-olah sengaja memunculkan skenario bahwa korban tidak pakai helm, balap-balapan kemudian jatuh sendiri,” kata Sri Syahril melalui rilisnya, Kamis (24/8/2023).
Dia juga membantah jika Tawing pernah mengucapkan kata “biadab” seperti narasi yang disebarkan ke media.”Ini ungkapan yang terlalu berlebihan dan emosional yang dengan sengaja memprovokasi masayarakt seolah-olah orang yang dituduh tidak tahu adat dan sopan santun. Narasi ke media tanpa konfirmasi,” ujar Sri Syahril.
Karena berita yang tersiar itu dinilai merugikan kerabatnya, maka pihak keluarga Tawing pun, kata Sri, akan menempuh jalur hukum kepada pihak yang menebar fitnah kepada keluarganya. “Kami berharap polisi bisa menangkap oknum yang menyebar fitnah lewat rilis yang diposting di media sosial dengan narasi-narasi yang sangat tidak pantas dan berbau provokatif,’’ ujar Sri yang juga adalah wartawan ini.
Dia berharap polisi bisa menindak pelaku secepatnya dan proses secara hukum, karena rilis yang sengaja disebar melalui media sosial itu, juga membawa-bawa nama organisasi, lembaga dan partai.
“Saya yakin polisi bisa bekerja secara profesional tanpa terpengaruh oleh pemberitaan yang tidak benar. Salah satunya desakan salah satu oknum yang mengatasnamakan diri sebuah ormas yang kemudian dikutip oleh dua media,’’ ujarnya.
Bukan Kecelakaan Tunggal
Sementara itu, dalam rilisnya, Tawing membantah tudingan jika dirinya yang melaporkan peristiwa lakalantas tersebut sebagai kecelakaan tunggal. Ia juga membantah jika pernah mengucapkan kata-kata keji kepada pihak lain seperti yang dituduhkan oknum Z.
Pada saat peristiwa lakalantas itu, Tawing mengaku dengan penuh rasa kemanusiaan telah menolong dan mengantar korban ke Rumah Sakit Pelamonia bersama sejumlah warga. “Jadi saya saya tidak melaporkan ini kecelakaan tunggal. Itu fitnah keji. Saya justeru menolomg membawa korban ke RS Pelamonia,” katanya.
Terkait peristiwa tersebut, Tawing mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Kami yakin Satlantas Polrestabes Makassar akan bekerja secara profesional,” ujar dia. (*)