Menkominfo Imbau Masyarakat Stop Sebar Hoax Bentrokan di Bitung

FOTO: Bentrokan antara Pedungkung Palestina vs Pendukung Israel di Bitung, Sulut, Sabtu (25/11/2023)

menitindonesia, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie meminta masyarakat jangan menyebar hoax terkait bentrokan antara pendukung Palestina vs Pendukung Israel di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
“Hentikan hoax soal kejadian di Bitung. Kalau mau dapat informasi yang benar, hubungi orotitas pemerintah daerah di sana serta seluruh muspidanya,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Minggu (26/11/2023).
BACA JUGA:
Masya Allah, Donasi Palestina yang Dikumpulkan Pemkot Makassar Sudah Mencapai 1 Miliar, Danny Terus Imbau SKPD dan Warganya
Budi menjelaskan, masyarakat Bitung menyadari, ada sejumlah pihak yang dicurigai sebagai penyusup. “Masyarakat Bitung menyadari, kejadian itu bisa disusupi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
BACA JUGA:
Pj Gubernur Bahtiar : Guru Ditempatkan Sebagai Pekerjaan Paling Mulia dan Mendapatkan Perhatian Tinggi, Selamat HGN yang ke – 78
Ketum Ormas Projo ini mengimbau masyarakat agar lebih bijak menggunakan media digital sehingga yang tercipta adalah kedamaian, bukan membenturkan antara kelompok masyarakat. “Kami imbau kepada seluruh warga bangsa agar menggunakan platform digital dengan bijak. Mari bersama kita wujudkan Indonesia yang damai dan bermartabat,” ujar Budi.
Sebelumnya, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri meminta warganya agar menjaga kondisi damai dan tidak mudah terprovokasi bentrokan itu. “Bitung ini terkenal dengan masyarakat yang sangat toleransi,” ujar Maurits, dilansir dari Antara, Mingga (26/11).
Maurits juga mengungkap bahwa ada pihak yang sengaja ingin memecah belah masyarakat Bitung. “Jangan terprovokasi dengan oknum-oknum yang menginginkan kota ini pecah,” ujar dia.
Ia meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan kepada aparat pemerintah, TNI dan Polri atau hubungi call centre 112. Maurits memastikan layanan 112 segera merespons denganc epat keluhan mnasyarakat. “Layanan call centre 112 ini gratis, bisa diakses 24 jam,” ujar dia. (andi ade zakaria)