Masuki Musim Hujan, Bupati Maros Gelar Apel Kesiap Siagaan Bencana

Bupati Maros AS Chaidir Syam, Kapolres Maros AKBP Awal dan DanDim Maros memeriksa kesiap-siagaan petugas bencana.

menitindonesia, MAROS – Bupati Maros AS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari, memimpin apel kesiap-siagaan bencana tahun 2023, di Lapangan Pallantikang, Kamis (7/11/2023).
Apel tersebut digelar untuk mengecek sinergitas semua stakeholder dalam menghadapi kemungkinan dampak resiko terjadinya bencana.
BACA JUGA:
Sekretariat Timsel Serahkan Berkas 15 Nama Peserta yang Akan Mengikuti Uji Kepatutan dan Kelayakan di DPRD
“Kita tidak pernah menginginkan bencana terjadi, tetapi diharapkan kita bisa mengurangi atau meminimalisir dampaknya. Baik resiko bencana alam maupun bencana sosial,” kata Chaidir Syam.
Ia menekankan, agar melakukan secara intens dan terpadu pelatihan terhadap personil yang akan ditugaskan. Juga melakukan pengecekan secara berkala terhadap seluruh peralatan penanganan bencana.
BACA JUGA:
Diskusi Wujudkan Visi Smart City dalam Transformasi Ibu Kota Negara, Makassar Sisa Digalakkan Bisa jadi Pusat Event dan Pariwisata
“Ke depan, saya mengajak seluruh unsur terkait lebih sering melakukan latihan bersama, kita tingkatkan SDM personil kebencanaan. Sehingga kita dapat mengevaluasi sejauh mana kemampuan dan efektivitas koordinasi kita di lapangan nantinya,” ujarnya.
Usai apel, Chaidir juga turun langsung melakukan pengecekan seluruh peralatan SAR pada masing-masing instansi. Sangat penting sebut Chaidir, mengetahui lebih dini terkait kendaraan, peralatan, logistik dan perlengkapannya.
“Sehingga kita sudah siap turun ke lokasi untuk membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Semua peralatan kebencanaan kita cek apa siap pakai atau ada beberapa yang rusak,” ujar dia.
Personil yang terlibat dalam apel kesiap siagaan terdiri dari Kodim 1422 Maros, Polres Maros, Baznas Makassar, Satpol-PP dan Damkar, Bidang Perhubungan PUTRPP, PMI Maros, Tagana Maros, Pramuka Peduli, masing-masing Satu Pleton lengkap dengan Peralatannya. Juga ada Tiga Pleton Satgas BPD Maros lengkap dengan perlengkapan.
Selain itu, juga terlibat 5 orang dari Dinas Kesehatan, 5 orang dari Karang Taruna (SAR Sos Maros), 5 orang dari Baznas Siaga Bencana, 10 orang dari Maggala Agni. Serta 5 orang dari Abu Darda Maros, 5 orang dari IOF Maros, 10 orang dari GMBI Maros, 5 orang dari SAR Gabungan Maros, 5 orang dari Kurir Langit dan 5 dari LPA HPPMI Maros. 8