menitindonesia, MAKASSAR – 54 Anggota yang tergabung pada Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus dilantik menjadi anggota biasa. Ketua presidium PMKRI Cabang Makassar, Dawita Rama dalam sambutannya mengibaratkan MPAB dan MABIM adalah sepasang kaki.
Kata dia jika hanya MPAB yang ikut maka dia akan pinjang oleh karan itu peserta yang di nyatakan lolos MPAB harus ikut MABIM sehingga sepasang kaki itu bisa berjalan seimbang singgah meciptakan terobosan baru untuk perhimpunan tercinta.
“Kepada peserta yang baru dilantik untuk dapat menjadi kader yang Militansi dan Berintergritas dan menjiwai Nilai-nilai PMKRI. Karenanya kalian merupakan pelanjut dari estafet perjuangan untuk gereja dan tanah air,” harapnya, Senin (15/4/2024).
Dawita Rama mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh peserta mereka dibina Intelektualitas, mental dan fisik sihingga output yang di hasilkan dari kegiatan tersebut ialah kader pejuang untuk menjadi seorang prajurit yang siap membelah gereja dan tanah.
Sementara itu Presidium pendidikan dan kaderisasi PMKRI cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus periode 2023/2024, Didakus Dorling menyampaikan, Proses pembinaan berjenjang PMKRI di awali dengan proses Masa Penerimaan Anggota anggota Baru (MPAB) meluluskan 137 anggota muda.
Lebih lanjut Didakus Dorling, setelah masa anggota baru selesai akan ada proses lanjutan yaitu Masa Bimbingan (MABIM) yang meloloskan 54 orang peserta sampai dengan pelantikan atau biasa di sebut tegen prestasi (TEGEN) yang diikuti oleh Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Makassar, seperti Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Bosowa, Universitas Megarezky, STIK Stella Maris, Universitas DIPA Makassar,
Kemudian Institut Kesehatan Plamonia Makassar, STIM Lasharan Jaya Makassar, STIK Gia Makassar, Universitas Pancasakti, STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, STIMIK Profesional Makassar, Politeknik Muhammadiyah Makassar Universitas Pejuang Republik Indonesia.
Untuk bisa dilantik menjadi anggota biasa PMKRI kata dia, harus melalui dua tahap awal yaitu MPAB dan MABIM sehingga bisa melanjutakan proses pembinaan lainnya, baik itu Pendidikan formal, informan dan nonformal.
“Saya selaku Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI cabang Makassar dan juga selaku Koordinator Steering Committee MPAB-MABIM mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Steering Committee, panitia pelaksana dan juga seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan MPAB-MABIM tahun 2024 dan mengucapkan selamat kepada 54 peserta yang telah dilantik menjadi anggota biasa PMKRI cabang Makassar,” katanya. (*)