Beranda PILKADA Indira Yusuf Ismail Serukan Kebersihan Laut dan Revitalisasi Dermaga untuk Kesejahteraan Pesisir
menitindonesia, MAKASSAR – Dermaga Kayo Bangkoa yang menjadi pusat aktivitas penyeberangan antar pulau di Perairan Spermonde menarik perhatian Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, dalam kunjungannya, Jumat (18/10/2024).
Dermaga yang berada di Kecamatan Ujung Pandang tersebut menjadi akses utama bagi masyarakat yang ingin menuju sejumlah pulau seperti Lae-Lae, Kodingareng, Barang Lompo, dan Barang Caddi.
Namun, Indira mendapati kondisi dermaga yang memprihatinkan dengan banyaknya sampah laut yang berserakan. Indira menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pesisir sebagai bentuk tanggung jawab bersama.
Menurutnya, sampah yang menumpuk di sekitar dermaga tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menurunkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Kita harus mulai dari hal kecil, seperti kebersihan. Kebersihan laut dan dermaga itu bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua harus ikut terlibat. Ini adalah tanggung jawab kita untuk menjaga alam kita, apalagi bagi masyarakat pesisir yang banyak bergantung sama laut,” ujarnya.
Lebih jauh, Indira menawarkan solusi konkrit dengan mendorong program kebersihan berbasis masyarakat yang melibatkan warga sekitar dermaga dan pulau-pulau. Dia menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas untuk mengelola sampah secara berkelanjutan.
“Kita mau punya program yang efektif untuk pengelolaan sampah laut, termasuk di dermaga ini. Tentunya dengan dukungan masyarakat, kita bisa pastikan lingkungan kita lebih bersih dan sehat,” tambahnya.
Selain kebersihan, Indira juga menyoroti pentingnya revitalisasi dermaga Kayo Bangkoa demi kenyamanan dan keamanan para pengguna, baik masyarakat pulau maupun wisatawan.
Saat menyusuri dermaga, Indira melihat langsung aktivitas masyarakat yang akan menyeberang ke pulau. Beberapa warga tampak membawa sayuran segar di tangan mereka, siap untuk dijual di pulau seberang.
Aktivitas ekonomi yang sederhana ini memberikan gambaran betapa pentingnya dermaga Kayo Bangkoa sebagai urat nadi transportasi dan ekonomi bagi warga pesisir Kota Makassar.
Melihat pemandangan tersebut, Indira memperhatikan betapa pentingnya infrastruktur dermaga dalam mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat. Kondisi kayu dermaga yang mulai keropos menurutnya harus segera diperbaiki.
Pasalnya, dermaga ini menjadi penghubung utama yang sangat vital, tidak hanya bagi masyarakat Kota Makassar, tetapi juga bagi perkembangan sektor pariwisata di wilayah pesisir Makassar.
Bagi Indira, dermaga Kayo Bangkoa ini diharapkan tidak hanya menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai titik unggulan bagi perkembangan pariwisata Makassar.
“Dermaga ini adalah gerbang menuju pulau-pulau kita yang punya potensi wisata yang luar biasa. Kalau kita mau menarik lebih banyak wisatawan, kita harus mulai dari infrastrukturnya. Kita akan coba dorong perbaikan dermaga ini demi kenyamanan dan keselamatan semua pihak,” kata Indira. (*)