menitindonesia, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, mengambil langkah berani di sisa masa jabatannya dengan mengumumkan evaluasi besar-besaran terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan roda pemerintahan tetap berjalan maksimal, meskipun diwarnai dinamika politik pasca-Pilkada 2024.
Danny Pomanto mengungkapkan adanya gejolak di tubuh Pemkot Makassar, di mana sejumlah birokrat menunjukkan sikap enggan bekerja akibat perbedaan pilihan politik.
Fenomena ini, menurutnya, tidak boleh dibiarkan mengganggu pelayanan publik dan pelaksanaan program prioritas.
“Bukan hanya OPD yang dievaluasi, tetapi juga semua camat dan lurah. Saya ingin memastikan tidak ada hambatan dalam jalannya pemerintahan di kota ini,” tegas Danny pada Rabu (18/12/2024).
BACA JUGA:
Optimalkan Layanan Publik, Kominfo Makassar Finalisasi Pengelolaan Pengaduan SP4N LAPOR!
Danny menekankan bahwa politik tidak boleh menjadi penghalang utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga Makassar.
“Jika ada ambiguitas dalam bekerja karena perbedaan dukungan politik, saya akan mencari solusi terbaik. Pemerintahan harus tetap berjalan demi masyarakat, tidak boleh ada celah yang mengganggu,” ujarnya.
BACA JUGA: Bikin Bangga! Walikota Makassar Raih Penghargaan dari WHO Asia Tenggara