Sri Mulyani Ungkap Kenaikan Anggaran Pangan Tahun 2024 Naik 30 Persen

Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (ist)

menitindonesia, JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkap anggaran pangan tahun 2024 mengalami lonjakan signifikan, nilainya mencapai Rp 159 triliun. Angka tersebut naik sebesar 30% dibandingkan 2023, yang sebelumnya berada di angka Rp 115 triliun.
“Anggaran ini akan disalurkan untuk berbagai program yang mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Sri Mulyani melalui unggahan video di Instagram @smindrawati yang dikutip pada Sabtu (4/1/2025).
Sri Mulyani menjelaskan, salah satu alokasi terbesar adalah subsidi pupuk sebesar Rp 47,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk memastikan ketersediaan pupuk subsidi sebanyak 7,2 juta ton bagi para petani.

BACA JUGA:
Sri Mulyani Sebut Prabowo Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN

“Pupuk sering menjadi keluhan petani, terutama saat musim tanam. Kadang pupuk subsidi tidak tersedia. Oleh karena itu, kami meningkatkan alokasi ini untuk menjawab kebutuhan mereka,” jelasnya.
Selain pupuk, pemerintah juga memberikan subsidi untuk benih budidaya ikan serta dukungan bagi para peternak.
Langkah menjaga ketahanan pangan tidak hanya melalui subsidi, tetapi juga memastikan harga tetap stabil dan stok tersedia. Pemerintah menggandeng badan usaha seperti ID Food dan Bulog untuk menjalankan peran tersebut.
“Melalui investasi pada ID Food dan Bulog, kami menjaga stabilisasi harga serta mengamankan ketersediaan stok pangan di masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga menganggarkan dana untuk membangun infrastruktur yang mendukung ketahanan pangan, seperti bendungan, irigasi, dan alat mekanisasi pertanian.
“Kami tidak hanya fokus pada padi, tetapi juga jagung, kedelai, ikan, peternakan, hingga alat-alat mekanisasi pertanian (alsintan). Semua itu merupakan bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan,” pungkasnya.