Survei KPK: BPOM Raih Prestasi Peningkatan Skor Integritas 2024, Komitmen Transparansi yang Membanggakan

FOTO: Kepala BPOM RI Taruna Ikrar. (ist)

menitindonesia, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (22/1/2025), kemarin.
Dalam rilis KPK tersebut, BPOM berhasil meraih skor 83,98, meningkat 0,5 poin dibandingkan hasil survei tahun sebelumnya.
BACA JUGA:
Rudianto Lallo Minta Polri dan BNN Fokus Berantas Narkoba: Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Prestasi ini menempatkan BPOM di peringkat ke-4 dalam Cluster A, kategori untuk kementerian/lembaga dengan anggaran besar dan jumlah pegawai yang signifikan. Capaian ini sekaligus mencerminkan komitmen BPOM dalam menjaga integritas dan tata kelola transparan di tengah tugasnya sebagai pengawas mutu obat dan makanan nasional.

Komitmen Tinggi BPOM untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Kepala BPOM Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran atas dedikasi yang telah membawa lembaga ini mencatatkan hasil positif. “Kami bertekad untuk terus meningkatkan kinerja dan integritas agar menjadi yang terbaik, tidak hanya dalam survei tetapi juga dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Taruna Ikrar kepada jurnalis media ini.
BACA JUGA:
Evaluasi 100 Hari Prabowo: Korupsi Disikat atau Masih Mandek
Sebagai lembaga vital di sektor kesehatan masyarakat, ujar Taruna, BPOM berkomitmen untuk memperkuat pengawasan, akuntabilitas, dan pencegahan korupsi di lingkungan kerja. “Ini adalah langkah penting menuju target kami menjadi institusi yang semakin dipercaya publik,” tambahnya.

KPK: Integritas Sebagai Pilar Kepercayaan Publik

Survei Penilaian Integritas yang dilakukan oleh KPK bertujuan untuk mengukur tingkat integritas di lingkungan pemerintahan sebagai dasar peningkatan kepercayaan publik. Dengan skor tinggi yang diraih BPOM, Ketua KPK Setyo Budianto berharap lembaga ini dapat menjadi contoh baik bagi kementerian dan lembaga lainnya.
“Capaian ini menjadi motivasi bagi BPOM untuk terus melangkah lebih jauh, menginspirasi instansi lain, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas,” pungkas Taruna.

(akbar endra-AE)