Pj Gubernur Sulsel, Prof. Fadjry Djufry saat berkunjung diperayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Kabupaten Bulukumba di Lapangan Merdeka, Senin (3/2)
menitindonesia, BULUKUMBA – Kabupaten Bulukumba memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 dengan menggelar perayaan meriah di Lapangan Merdeka, Senin (3/2). Acara ini mengusung tema “Ketahanan Pangan untuk Pembangunan Berkelanjutan”, yang mendapat apresiasi tinggi dari Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry.
Dalam sambutannya, Prof. Fadjry Djufry menyatakan, tema tersebut sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, serta pengembangan ekonomi hijau dan biru.
“Presiden Prabowo sering menegaskan bahwa swasembada pangan dan energi adalah program prioritas beliau. Saya sangat mengapresiasi langkah Bulukumba yang menjadi kabupaten terdepan dalam mendukung program ini di Sulawesi Selatan,” ujar Prof. Fadjry Djufry, dikutip Selasa (04/02/2025).
Ia juga memuji kekayaan sumber daya alam Bulukumba yang melimpah, mulai dari hasil laut, perkebunan hortikultura, hingga potensi wisata unggulan seperti Pantai Bira. Berbagai atraksi budaya turut ditampilkan dalam acara ini, menambah semarak perayaan.
Sebagai Penjabat Gubernur, Prof. Fadjry mengungkapkan rasa bangga atas berbagai keberhasilan yang telah diraih pemerintah daerah. Salah satu pencapaian penting adalah pengendalian inflasi yang stabil. Bahkan, Bulukumba menjadi satu-satunya kabupaten di Sulsel yang diundang oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mempresentasikan capaian kinerja pelayanan publik.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama. Tidak ada yang instan dalam pencapaian ini,” tegasnya, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Tak hanya itu, Prof. Fadjry juga membawa kabar baik mengenai Dana Bagi Hasil (DBH) yang telah disalurkan secara bertahap, termasuk untuk Kabupaten Bulukumba, guna mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. Fadjry atas dukungan dan kehadirannya dalam perayaan ini. Ia berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten terus terjalin erat demi kemajuan daerah.
“Dengan potensi pertanian dan maritim yang kita miliki, ketahanan pangan berbasis ekonomi hijau dan biru adalah solusi terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing daerah,” ujar Andi Utta, sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan berbagai langkah yang telah diambil, seperti program bibit unggul, land clearing, dan pemanfaatan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan. Dalam tiga tahun terakhir, infrastruktur irigasi juga telah ditingkatkan dengan teknologi beton pracetak guna meningkatkan efisiensi dan daya tahan yang lebih baik.
Dengan berbagai inovasi dan sinergi yang terjalin, Bulukumba semakin optimistis untuk menjadi daerah unggulan dalam ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.