DPRD Maros Dukung Musrenbang Marusu RKPD 2026: Fokus Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

Kegiatan Musrembang di Kecamatan Marusu, hadir Ketua DPRD Maros Gemilang Pangessa. (ist)

menitindonesia, MAROS – Pemerintah Kecamatan Marusu menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat kecamatan sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Maros tahun 2026. Kegiatan ini berlangsung di aula Kantor Kecamatan Marusu dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa, anggota DPRD Ari Anugrah, serta perwakilan Bupati Maros, Asisten II H.A. Asis, Kamis (13/2/2025).
BACA JUGA:
Harvey Moeis Divonis 20 Tahun, Rudianto Lallo: Ini Peringatan bagi Koruptor!
Sejumlah pejabat turut hadir dalam agenda tahunan ini, termasuk para kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Maros, unsur Forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Marusu, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Camat Marusu Paparkan Realisasi Pembangunan 2024

Dalam sambutannya, Camat Marusu Syamsul Idrus memaparkan berbagai hasil pembangunan yang telah terealisasi sepanjang tahun 2024. Ia menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah konkret untuk merancang pembangunan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Tahun ini, Kecamatan Marusu menerima anggaran sebesar Rp 7,49 miliar yang bersumber dari APBD, di luar Dana Desa.
Sejumlah proyek telah berhasil diselesaikan, mulai dari pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan hingga infrastruktur umum. Pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi perpustakaan, serta pembangunan ruang laboratorium komputer dan UKS di beberapa sekolah menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Marusu. Di sektor infrastruktur, perluasan jaringan perpipaan di Desa Nisombalia, pembangunan jalan Kuri Caddi-Kuri Lompo, serta perbaikan drainase di Desa Bonto Mantene telah terealisasi dengan baik. Pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan pelataran kantor camat serta sejumlah fasilitas umum lainnya.

Ketua DPRD Maros Tekankan Pentingnya Musrenbang

Ketua DPRD Maros, Muhammad Gemilang Pagessa, dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya Musrenbang sebagai ruang diskusi untuk menentukan arah pembangunan daerah. Baginya, Musrenbang di Kecamatan Marusu memiliki arti khusus karena masyarakat di wilayah ini telah memberikan kepercayaan besar dengan mengantarkannya ke DPRD. Ia berharap, melalui forum ini, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menentukan prioritas pembangunan, agar program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka.
BACA JUGA:
Menteri Dikti Saintek Hadiri Pertemuan Majelis Senat PTNBH di Unhas, Ini Agendanya
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi perhatian DPRD Maros. Salah satunya adalah ketenagakerjaan, di mana pihaknya mendorong agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Marusu, termasuk pergudangan 88, lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal. DPRD juga tengah menyiapkan regulasi melalui Rancangan Perda Ketenagakerjaan, yang nantinya akan ditegakkan oleh Satpol PP guna memastikan bahwa warga Marusu mendapatkan kesempatan yang lebih besar dalam dunia kerja. Selain itu, program pelatihan keterampilan bagi pemuda dan ibu rumah tangga menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Pemerintah Maros Susun Prioritas Pembangunan 2026

Perwakilan Bupati Maros, Asisten II H.A. Asis, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan kelanjutan dari Musrenbang desa yang telah lebih dulu dilaksanakan. Forum ini menjadi instrumen penting dalam penyusunan RKPD dan RPJMD Kabupaten Maros.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan daerah ke depan harus selaras dengan sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Oleh karena itu, penyelenggaraan Musrenbang tidak hanya berfungsi sebagai wadah aspirasi masyarakat, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
Di tahun 2026, Kabupaten Maros akan berfokus pada delapan prioritas pembangunan yang mengacu pada isu-isu strategis daerah. Tema besar pembangunan tahun depan akan menitikberatkan pada peningkatan layanan dasar dan kesejahteraan masyarakat yang inklusif. Ia berharap seluruh perangkat daerah dapat mensinergikan usulan pembangunan dari tingkat desa dan kecamatan ke dalam rencana kerja masing-masing, sehingga visi dan misi Kabupaten Maros dapat terwujud dengan maksimal.
Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen untuk terus memperkuat pembangunan infrastruktur, ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat. Melalui Musrenbang ini, diharapkan perencanaan yang matang dapat menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi warga Marusu.

(asrul nurdin)