menitindonesia, MAROS – Sebanyak 605 personel gabungan TNI dan Polri turun tangan membersihkan tumpukan sampah di Bantaran Sungai Maros dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuang.
Aksi ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Udara sekaligus upaya pemulihan pascabanjir besar yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
Ratusan personel yang dikerahkan terdiri dari 466 anggota Kopasgat, Koopsud II, Lanud Sultan Hasanuddin, dan Kosek II, 10 personel dari Polres Maros, serta 11 personel dari Kodim 1422/Maros.
Dengan semangat gotong royong, mereka berhasil mengumpulkan lebih dari 300 karung sampah plastik yang langsung diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
BACA JUGA:
Antisipasi Ancaman dan Situasi Darurat, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Kesiagaan
Kadispotdirga Lanud Sultan Hasanuddin, Kolonel Pas Komang Dony Ariyasa, menjelaskan, pemilihan lokasi ini didasarkan pada dampak banjir yang cukup parah.
“Kami ingin membantu masyarakat memulihkan lingkungan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan,” ujar Kolonel Komang.
Tak hanya membersihkan sampah, TNI AU juga mengadakan penyuluhan bagi masyarakat dan pengelola TPI tentang pentingnya kebersihan untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Aksi bersih-bersih ini disambut positif oleh warga setempat, termasuk pengelola TPI Labuang, Burhan, yang mengaku sangat terbantu dengan bantuan personel TNI-Polri.
“Sebelumnya, kami kesulitan membersihkan tumpukan sampah akibat keterbatasan personel dan armada. Dengan adanya bantuan ini, pekerjaan jadi jauh lebih ringan,” kata Burhan.
Masyarakat pun berharap inisiatif seperti ini dapat terus berlanjut demi menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
