Taruna Ikrar dan Gerakan Cinta Bumi: Dari Denpasar, Sehelai Daun Ditumbuhkan Menjadi Harapan Bangsa

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, melakukan penanaman pohon di Denpasar, Bali sebagai wujud gerakan cinta bumi.
  • Taruna Ikrar, Kepala BPOM RI, memimpin Gerakan Cinta Bumi di Denpasar, menanam pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan dan komitmen BPOM terhadap kesehatan manusia dan bumi.
menitindonesia, DENPASAR, BALI – Di bawah langit cerah Pulau Dewata, semilir angin membawa jatuh sehelai daun ke tanah—tanda alam bahwa kehidupan terus tumbuh. Di balik daun yang sederhana itu, tersimpan pesan mendalam dari seorang ilmuwan bangsa, Prof. Dr. Taruna Ikrar, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
BACA JUGA:
Transportasi Udara Jadi Prioritas, Sulsel dan Sulbar Bahas Skema Blok Seat
Bertempat di halaman Balai POM Denpasar, Taruna Ikrar memimpin sebuah gerakan yang menyentuh: penanaman pohon sebagai simbol cinta terhadap bumi. Bukan hanya seremoni, kegiatan ini adalah perwujudan nyata dari kesadaran ekologis yang menyatu dalam visi kepemimpinannya.
IMG 20250624 WA0002 11zon
Karikatur Taruna Ikrar menanam pohon

Bumi, Doa, dan Pohon Harapan

“Menanam satu pohon hari ini adalah menanam harapan untuk anak cucu esok hari. Daun-daun yang tumbuh bukan sekadar hijau, tetapi juga doa, nafas, dan masa depan,” ucap Taruna Ikrar penuh keteduhan.
BACA JUGA:
BPOM Bangun Kantor Baru di Buleleng, Taruna Ikrar Tekankan Komitmen Ramah Lingkungan
Turut mendampingi, dr. Elfi Ikrar—Ketua Dharma Wanita BPOM RI—ikut menanam pohon bersama jajaran pimpinan dan pegawai. Suasana penuh kehangatan, menyatukan nilai spiritualitas, ilmu pengetahuan, dan cinta terhadap lingkungan hidup.
Setiap cangkul yang menggali tanah, setiap bibit yang ditanam, menyimpan makna: bahwa gerakan hijau harus dimulai dari langkah kecil, dan bahwa cinta pada bumi tidak bisa ditunda.

Lebih dari Regulator, BPOM Jadi Penjaga Kehidupan

Di bawah kepemimpinan Taruna Ikrar, BPOM bukan semata lembaga pengawas obat dan makanan. “BPOM bukan hanya regulator, tetapi juga penjaga kehidupan. Dan bumi adalah bagian dari kehidupan itu,” ujarnya.
Gerakan Cinta Bumi ini menjadi pengingat bahwa menjaga lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dari menjaga kesehatan masyarakat. Pohon-pohon yang ditanam bukan hanya meneduhkan bumi, tetapi juga menjadi perisai masa depan dari krisis iklim dan polusi.
Taruna, yang dikenal sebagai salah satu ilmuwan Indonesia berpengaruh di dunia, membawa pendekatan holistik: menggabungkan ilmu, nurani, dan iman dalam setiap kebijakan dan aksi nyata.

Inspirasi Hijau untuk Seluruh Indonesia

Inisiatif ini diharapkan menjadi teladan bagi seluruh Balai dan Loka POM di Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam menjaga bumi. Bukan sekadar kampanye, tetapi gerakan berkelanjutan yang menyatu dalam budaya organisasi.
Karena dari sehelai daun, sejuta harapan bisa tumbuh. Untuk udara yang lebih bersih. Untuk tanah yang lebih subur. Dan untuk generasi yang lebih sehat.
(akbar endra)