Pilwali Makassar 2020 – Setelah sukses merengkuh 16 kursi dari koalisinya: Golkar, PAN, PKS dan Partai Berkarya, None-Zunnun mempersiapkan deklarasi, 2 September 2020 dalam bentuk IMUN Expo di CCC, Makassar. Kata Arvelia Arifin, None-Zunun sudah merampungkan semua surat dukungan parpol koalisi model B1-KWK.
menitindonesia.com, JAKARTA – Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang diteken Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, tentang persetujuan pasangan walikota dan wakil walikota Makassar, sudah diserahkan kepada pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar, Irman Yasin Limpo dan Andi Muhammad Zunnun Armin NH (IMUN).
Menurut Juru Bicara IMUN, Arvelia Arifin, None-Zunnun sudah resmi menerima surat dukungan model B1-KWK DPP Partai Golkar, Senin (31/8), sore, di Jakarta.
Lanjut, Arve – panggilan akrab Arvelia Arifin – bilang, hari ini Irman Yasin Limpo didampingi Andi Zunnun, selain menerima rekomendasi Golkar, juga keduanya menerima rekomendasi model B1-KWK dari Partai Berkarya versi Tommy Soeharto, di Kantor DPP Partai Berkarya, di Jakarta.
Diketahui Partai Berkarya memiliki 1 kursi di DPRD Kota Makassar. “Jadi dengan adanya rekomendasi Partai Berkarya, IMUN sekarang mengantongi 16 kursi. PAN, Golkar, PKS sama-sama miliki 5 kursi,” ujar Arve.
Selanjutnya, Arve membeberkan agenda IMUN setelah merampungkan rekomendasi koalisi Parpol pengusungnya, dalam waktu dekat, IMUN akan menggelar deklarasi dalam bentuk kegiatan yang beda dari deklarasi yang dilakukan calon lainnya.
“Deklarasi IMUN nanti dinamakan IMUN Expo, acaranya di Celebes Convention Centre, Makassar, 2 September 2020,” kata Arve.
Dalam IMUN Expo itu nanti, kata Arve menjelaskan, akan diisi berbagai kegiatan, misalnya pameran UMKM, temu influencer dan pengumuman lomba tik tok IMUN. “Di akhir acara IMUN Expo nanti, barulah None-Zunnun melakukan deklarasi, menyampaikan kesiapannya bertarung di Pilwali Kota Makassar,” ujar Arvelia Arifin, Jubir cantik IMUN. (ali amin)