Tidak Top Kalau Tak Pernah Cicipi Mie Hengki

Carry, Anak Ang Kho Hengki yang melanjutkan usaha warung Mie Hengki. (foto: menit)

Kuliner Makassar Warungnya sederhana, tapi pengunjungnya tajir. Hampir semua orang top di kota Makassar, tak asing lagi dengan masakan mie di warung Mie Hengki.

menitindonesia.com, MAKASSAR – Gerobak Mie Hengki sudah tak asing lagi. Sejak 40 tahun silam, Ang Kho Hengki memasang gerobaknya di depan rukonya yang sederhana, di Jalan Nusantara, depan gerbang Pelabuhan Soekarno, Makassar.

Awalnya, kuliner enak yang buka hingga tengah malam itu, diturunkan oleh warga keturunan China yang tinggal di kota Makassar. Namanya, Ang Kho Tjao, yang mewariskan resep mie kering kepada tiga anaknya.

Kini, ketiga anak Ang Kho Tjao, mengepakkan sayap di bisnis kuliner ternama di Makassar. Hengki dengan “Mie Hengki”, Titi dengan “Mie Titi” dan Awa dengan “Mie Awa”. Sesuai dengan namanya, ketiga anak Ang Kho Tjao itu, sukses membangun warung mie kering yang enak dimakan dan dicari banyak orang di Makassar.

Menu andalan dengan resep yang sudah terjamin rasanya ini memang banyak dibeli orang. Apalagi cara penyajiannya dengan berbagai isian yang melimpah.

WhatsApp Image 2020 09 09 at 05.12.47
Masakan Mie Jawa, salah satu mie favorite pengunjung warung Mie Hengki.

Ada isian hati, daging, sawi, dan irisan ayam. Pengunjung warung Mie Hengki juga bisa memilih sendiri variasi mie, seperti mie kering, mie kuah, mie celup, mie jawa dan mie hokkian.

Mie Titi dan Mie Awa memiliki cabang di beberapa tempat, tapi beda halnya dengan Mie Hengky yang enggan membuka cabang. Bahkan tempatnya pun terkesan kuno.

Mie Hengky pun punya konsep open kitchen, di mana penggorengan mie berada di depan toko. Itu memungkinkan para pengunjung melihat sendiri sang juru masak meracik bumbu.

Lokasi Mie Hengky Makassar berada di Jalan Nusantara No.345. Ang Kho Hengki membuka warungnya dari jam 18:00 – 01:00 WITA.

Lewat  belokan Jalan Tentara Pelajar arah ke pelabuhan, terus belok kiri ke Jalan Nusantara, persis di depan gerbang pelabuhan Makassar, terdapat bangunan berwarna hijau. Lengkap dengan penggorengan wajan besar di teras bangunannya. Beberapa langkah dari situ, sudah tercium aroma sedap olahan mie.

Juru masak di Warung Ang Kho Hengki, adalah putra bungsunya, Carry. Ang Kho Hengki kini sudah berusia 75 Tahun. Dari tiga anaknya, hanya Carry yang ia warisi ilmu meracik mie dan melanjutkan usaha warung Mie Hengki.

Dua orang kakak Carry, yang perempuan membuka usaha percetakan, dan yang satu laki-laki kerja di salah satu Bank.

Pengunjung yang selalu datang menikmati masakan Mie Hengki kebanyakan orang top dan tajir. Meski warung Hengki terkesan kuno dan sederhana, namun pengunjung yang datang bermobil mewah.  (andiesse)