Serahkan Memori Jabatan, Hatta Kenang Kerja Kerasnya Bayar Hutang Pendahulunya

Hatta Rahman melangkah meninggalkan kantor Bupati Maros diiringis tangis harus para ASN. (Foto: indra_menit)

Perbaiki semua yang rusak – Warisan hutang, jalan rusak, kondisi keuangan yang carut-marut, diatasi Ir HM Hatta Rahman selama 10 tahun memimpin Maros. “Prestasi yang dicapai hati ini, itu karena kerja keras semua pihak,” kata Ir HM Hatta Rahman
menitindonesia, MAROS, — Penyerahan memori jabatan dari Bupati Maros periode 2016-2021, Ir HM Hatta Rahman kepada Pelaksana Harian (Plh) Bupati Maros, Andi Davied Syamsuddin digelar di Aula Kantor Bupati, Kamis (18/2/2021).
Kegiatan ini dihadiri para unsur Forkopimda, pihak perbankan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah serta para relasi Pemkab Maros.
HM Hatta Rahman menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah menjalin kerjasama yang baik selama dua periode kepemipinannya bersama Wakil Bupati, HA Harmil Mattotorang.
“Roda kehidupan terus berjalan, kadang kita dibawah dan kadang kala kita di atas. Dulu, kami hanya rakyat biasa yang kemudian jadi Wakil Rakyat lalu jadi Bupati. Sekarang kami kembali jadi rakyat lagi. Terimakasi atas kerjasamanya yang terjalin,” katanya.
Hatta mengatakan, kemajuan yang terjadi di Kabupaten Maros saat ini menjadi karya yang bisa dikenang.
“Terimakasih tak terhingga untuk semua pihak sehingga apa yang kita cita-citakan dapat kita wujudkan. Mimpi Maros lebih baik, sejahtera dan bercahaya bisa kita diwujudkan,” katanya.
Dia becerita ketika terpilih menjadi Bupati Maros, paling pertama dibenahi adalah keuangan. Sebab saat mereka masuk banyak hutang yang ditinggalkan oleh pendahulu dengan isi kas daerah yang hanya Rp100 juta.
“Tiga tahun kami betul-betul berusaha mengatasi masalah keuangan. Bagaimana upaya dari teman-teman di keuangan rela menggadai SK untuk menambah pembayaran gaji PNS. Dimana-mana ada demo. Alhamdulillah, selama 3 tahun kami lalui itu semua,” jelasnya
Setelah itu, pihaknya kemudian berusaha membenahi infrastruktur jalan.
“Karena simpul ekonomi, kesehatan dan pendidikan itu kuncinya pada infrastruktur jalan. Makanya kita mulai dari perbaikan jalan dgan target 60 kilometer per tahun,” sebutnya.
Meski sempat ragu untuk bisa mewujudkan dengan kondisi keuangan yang belum betul-betul pulih.
“Tapi Alhamdulillah kami mampu jalankan. Dan tahun-tahun berikutnya baik menjadi 160 kilometer per tahunnya,” akunya.
Hatta berharap agar pemimpin yang baru nanti bisa melanjutkan pembangunan di Maros bahkan lebih baik.
“Kami harap bisa lebih baik. Karena kami meninggalkan Maros tanpa menyimpan hutang dan tidak meyimpan kas kosong. Makanya kami berharap bisa memperlihatkan kinerja yang baik,” katanya.
Sementara itu, Sekda Maros yang menjadi PLH Bupati, Andi Davied Syamsuddin, mengatakan banyak capaian diraih masa kepemimpinan HM Hatta Rahman.
Capaian ini, kata dia, tak hanya bayar hutang warisan pendahulunya, tapi juga membenahi manajemen keuangan yang rusak parah.
Bahkan, selain memperbaiki manajemen keuangan, juga memperbaiki semua fasilitas yang rusak, seperti infrastruktur jalan, ekonomi dan pendidikan.
“Masyarakat bisa merasakan kemajuan pembangunan, pelayanan yang baik, jalan yang mulus, kesehatan dan pendidikan semua sudah baik,” ucap David.
Usai penyerahan memori jabatan, ratusan ASN mengantar Hatta dan Harmil meninggalkan kantor bupati
Sirene pemadam berbunyi sambil menyemprotkan air sebagai tanda perpisahan. Ir HM Hatta Rahman dilepas dengan tangis haru para ASN. (Indra sadli pratama)