Bupati Maros Dengarkan Keluhan Warga Terkait Truk Ugal-Ugalan,  Minta Dishub Pro-Aktif Mengawasi di Lapangangan

Bupati Maros menkroscek langsung di lapangan terkait truk ugal-ugalan. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAROS – Bupati Maros AS Chaidir Syam, turun langsung mendengar langsung keluhan warga terhadap ulah sopir truk pengangkut timbunan rel kereta api di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Rabu (13/10/2021).
Warga melaporkan langsung, kalau selama ini mobil truk rel kereta api yang melalui jalanan di Maros, sudah sangat meresahkan karena sopirnya memicu truknya dengan kecepatan tinggi di jalan kabupaten sehingga sudah sering menimbulkan kecelakaan yang mengikabtkan korban tewas digilas truk.
Salah satu warga Pallantikang, Bahar Tatto mengeluhkan kalau sopir-sopir truk ini tidak bisa dinasehati karena mereka mengejar target yang diberikan oleh Balai Teknik Perkeretaapian meskipun mereka kerap menimbulkan korban.
Selain itu, Bahar juga menyayangkan sikap Kepala Dinas Perhubungan Maros yang seolah-olah tidak mau peduli terhadap keluhan warga dan lebih memilih nongkrong di Warkop saat mendengar ada korban yang meninggal tergilas truk.
“Tolong Pak Bupati, minta Dinas Perhubungan bekerja dengan baik, masak mengatur lalu lintas truk yang jelas ugal-ugalan itu dia tidak bisa. Ini sudah banyak korbannya,” kata Bahar.
Menyikapi keluhan warga itu, Chaidir mengatakan akan kembali melakukan evaluasi bersama warga terkait terkait ulah sopir truk yang ugal-ugalan itu.
“Kita ajkan evaluasi bersama terkait adanya keluhan warga ini,” kata Chaidir didampingi Kepala Dinas Perhubungan Maros, Frans Johan dan Kapolres Maros, AKBP Fatur Rochman.
Ia juga meminta Kepala Dinas Perhubungan Maeos agar bekerja dengan baik dan melakukan kros check di lapangan serta menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menertibkan truk-truk yang ugal-ugalan itu.
Sementara itu, Kapolres Maros AKBP Fachtur Rachman meyakinkan warga terkait penegakan hukum jika pihaknya menemukan ada sopir truk yang melanggar dan ugal-ugalan.
“Tugas pokok Polres, akan terus berusaha menegakkan keamanan dan ketertiban masyarakat jika ada hal yang melanggar SOP,” pungkas Fathur. (roma)