Tokoh Anti Korupsi Sulawesi Selatan dan pegiat diskusi Warung Kopi, Ahmad Mabbarani. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Tokoh Anti Korupsi dan Pegiat Diskusi Warung Kopi, Ahmad Mabbarani, memunculkan nama Ketua KPK 2011-2015, Abraham Samad, sebagai figur yang layak diusung sebagai Calon Presiden 2024, mendatang.
“Indonesia saat ini krisis pemimpin yang berintegritas. Pemimpin partai banyak, tapi minus integritas. Pemimpin di partai terkesan cari popularitas karena ingin berkuasa. Yang dibutuhkan sekarang ini, pemimpin alternatif yang memiliki integritas,” kata Ahmad Mabbarani saat ditemui di Warkop Kopizone, Jalan Boulevar, Panakukang, Makassar, Jumat (5/11/2024).
Ahmad menilai, figur Abraham Samad merupakan tokoh alternatif di Pilpres 2024 nanti. Menurutnya, nama Abraham Samad selama ini telah bersemayam di lubuk hati rakyat Indonesia sejak masa ia memimpin KPK.
“Periode pertama Jokowi, sebenarnya sangat menginginkan berpasangan dengan Abraham Samad, namun ada loby kuat ‘golongan hitam’, sehingga partai pengusung Jokowi berpaling dan memasangkannya dengan JK, meskipun Jokowi tak nyaman dipasangkan,” kata Ahmad.
Selain itu, tokoh Anti Korupsi di Sulsel ini juga mengungkapkan, ketika Jokowi memenangkan Pilpres 2014, sempat mendatangi kediaman Abraham Samad, mengajaknya bergabung dalam kabinet Jokowi-JK. Namun, ujar Ahmad Mabbarani, saat itu Abraham ingin menuntaskan tugas dan agendanya memberantas korupsi di KPK.
“Meski tak lagi menjabat Ketua KPK, nama Abraham Samad masih dicintai rakyat. Legacynya memberantas korupsi kelas kakap, tak bisa dihapus dari ingatan publik,” ucap Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, Indonesia saat ini membutuhkan karakter kepemimpinan yang berintegritas, seperti karater Abraham Samad.
“Kepemimpinan yang berintegritas, untuk saat ini, dimiliki Abraham Samad. Kalau di Parpol, sulit menemukan yang berintegritas. Pemimpin di Parpol, malah terkesan banyak yang bunglon, lebih suka menghamba ke penguasa dan diperbudak uang,” ujar Ahmad.
Ia berharap, kemunculan nama Abraham Samad dalam bursa Pilpres 2024 nanti, harus didorong lebih massif lagi, agar nanti, kata dia, Abraham dilirik partai dan bisa dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
“Sebaiknya, jangan hanya dipendam keinginan menjadikan Abraham Capres atau Wapres, tapi harus diperjuangkan hingga dilirik Parpol nanti. Sebisanya dipasangkan dengan Ganjar. Ini demi menjadikan Indonesia maju tanpa korupsi,” pungkasnya. (roma)