Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif meresmikan Fiiziya Mart. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Masjid Latifah sukses melaksanakan Festival Fiiziya pada Jumat-Minggu, 5-7 Nopember 2021, di Taman Ibn Khaitam, Kompleks Perumahan Relife Greenville Darul Istiqamah, Maros.
Storyteller Masjid Latifah, Ismawan Amir mengatakan, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, melainkan sebagai pusat membangun peradaban dan sarana untuk meningkatkan amal dakwah, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
“Masjid harus mengambil peran dalam pemberdayaan umat, membantu dhuafa, dan menghidupkan pengajaran al quran,” kata Ismawan, melalui keterangannya, Minggu (8/11/2021).
Ia menyebutkan, Masjid Latifah yang menginisasi acara merupakan satu diantara 800 ribu masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Jika seluruh potensi masjid itu diberdayakan, kata dia, masyarakat bisa lebih sejahtera.
“Masjid harus mengambil peran dalam pemberdayaan masyarakat. Tetapi, saat ini masih banyak yang digunakan hanya sebagai tempat ibadah,” ucap Ismawan.
Ia juga berharap masjid bisa lebih makmur, menyeleggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, baik bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial. Menurut Ismawan, beberapa kegiatan dilaksanakan misalnya pengajian Subuh, oleh Mubayyinul Haq, tudang sipulung investasi Manusia dari Generasi ke Generasi.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nuryadin, menjelaskan panitia juga menyiapkan bazaar kuliner yang setiap saat diserbu pengunjung.
“Pada festival ini, UMKM yang terlibat mengisi pameran kuliner merupakan binaan Masjid Latifah. Ada pula Bazaar Preloved, jualan pakaian dan souvenir, hasilnya semuanya disumbangkan untuk pendanaan Masjid Latifah,” ujar Nuryadin.
Selain itu, Nuryadin juga menyampaikan, di akhir acara tersebut, juga diresmikan Fiiziya Mart oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, sebagai wadah tempat berkumpul UMKM yang berada di dalam kompleks.
“Kehadiran Fiziya Mart saat ini mungkin masih berukuran kecil, tetapi bisa menjadi cikal bakal pusat perekonomian di masa depan,” Pungkas Nuryadin. (andi ade zakaria)