Bunda PAUD, Hj Ufiah Chaidir bersama penyelenggara PAUD Maros dan anak usia dini. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Bupati Maros, AS Chaidir Syam, menggelar open house bagi penyelenggara pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Maros di Aula Rujab Bupati Maros, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Turikale, Maros, Kamis (18/11/2021).
Chaidir Syam dalam sambutannya, menjelaskan bahwa open house tersebut sebagai apresiasi terhadap penyelanggara PAUD di Kabupaten Maros. Selain itu, ujar Chaidir, ia juga ingin menyemangati kembali anak usia dini agar tidak terjadi learning loss yang disebabkan karena pademi Covid-19.
“Hal itu sejalan dengan tema Hari Guru Nasional tahun 2021, yakni ‘Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan’. Jadi kami ingin menyemangati penyenggara PAUD agar tetap semangat,” kata Chaidir Syam didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Maros, Ny Hj Ulfiah Chaidir.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Ir H.Takdir, Narasumber Pendongeng, Abdul Hakim S.PD.,MA., pengurus Tim penggerak PKK Kabupaten Maros, peserta didik PAUD dan Guru Pendamping PAUD.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Ketua TP PKK Maros, Hj Ulfiah Chaidir selaku Bunda PAUD, menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan open house dalam rangka pelaksanaan kegiatan proses PAUD bagi pengelola dan peserta didik yang bekerjasama Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan Maros
“Kegiatan kali ini agak berbeda karena dilakukan dalam bentuk open house yang dimana model seperti ini akan lebih semarak, santai, tidak terlalu formal serta fokus terhadap materi yang ada,” ujar Ulfiah.
Selain itu, Ulfiah Chaidir juga menjelaskan, dalam proses penyelenggaraan PAUD terdapat beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk menciptakan PAUD yang berkualitas. Ia menyebutkan dua indikator itu yakni penyelenggara proses pembelajaran dan peserta didik atau anak didik.
“Kita semua tahu bahwa guru memiliki jasa dan pengorbanan yang cukup besar untuk mencerdaskan anak bangsa. Guru bagaikan lilin yang rela terbakar demi menerangi kehidupan. Karena mereka memberikan ilmu kepada muridnya tanpa mengharapkan imbalan dan pamrih,” ucapnya.
Ulfia juga mengajak semua pihak di Maros untuk mensukseskan hari guru dan menjadikan anak usia dini hingga dewasa menjadi anak pintar, kreatif, keren, dan sehat.
“Mari kita sukseskan hari guru, khususnya di Kabupaten Maros agar anak-anak usia dini tumbuh menjadi anak pintar hingga dewasa nanti. Kalau mereka pintar, pasti mereka menjadi generasi yang kreatif dan keren,” pungkasnya. (roma)