Legislator Kutai Kartanegara Dukung Sikap Tegas Polres Tenggarong Tangkap Penyerobot Lahan Persiapan Sejuta Pohon

Angkutan Tambang di Loa Jonan, Kutai Kartanegara. (Foto: Ist)
Lahan yang diserobot dan dirusak oleh sejumlah oknum Anggota Ormas PP, merupakan lahan yang dipersiapkan penanaman sejuta pohon untuk mencegah banjir dan longsor, di Loa Janan.
menitindonesia, TENGGARONG – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara dari Fraksi PDI Perjuangan, Betaria Magdalena, mendukung sikap tegas Polres Tenggarong menangkap sejumlah pelaku aksi premanisme, melakukan penyerobotan lahan tambang milik orang lain tanpa izin, di Loa Janan, Tenggarong, Jumat (31/12/2021).
Betaria Magdalena turut menyesalkan aksi premanisme yang diduga dilakukan oleh oknum anggota ormas PP, yang telah melakukan penyerobotan dan merusak fasilitas milik warga tanpa izin untuk membuat jalan hauling batubara.
“Atas nama masyarakat Kutai Kartanegara, kami mengucapkan terima kasih atas tindakan tegas aparat kepolisian yang telah menangkap pelaku premanisme,” ujar Betaria Magdalena.
Seperti diketahui, sebelumnya, Kepala Kepolisian Resort (Polres) Tenggarong, AKBP Arwin Amrih Wientama, turun langsung bersama Sat Reskrim Polres Tenggarong menangkap sejumlah anggota Ormas PP dan menyita senjata tajam milik oknum anggota Ormas tersebut terkait aksi penyerobotan lahan milik orang lain.
“Penyidik menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka penyerobotan lahan milik orang lain dan melekatkan pasal 170 KUHP dan/atau pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951,” kata Arwin Amrih Wientama melalui keterangannya.
Diduga aksi premanisme itu, dilakukan semata-mata demi mendukung bisnis angkutan batubara milik PT NBI. Belakangan diketahui, batubara yang diangkut ternyata ilegal.
Dikutip dari beberapa informasi, PT NBI memperoleh pekerjaan pengangkutan batubara dari Erwin Rahardjo yang mengaku sebagai Direktur PT Batuah Energi Prima (BEP). Namun, konsesi pertambangan batubara BEP ini tidak memiliki jalan hauling sendiri.
Untuk mendapatkan akses jalan, PT BEP bekerjasama PT NBI milik Ketua PP Kaltim, Nabil Husein Said. Melalui kerjasama ini, sebanyak puluhan Anggota Ormas PP dengan dibekali senjata tajam menyerobot lahan milik orang lain yang telah ditetapkan pemiliknya sebagai areal penanaman satu juta pohon, untuk mendukung pemerintah mengatasi bencana banjir di kawasan Loa Janan, Kutai Kartanegara.
mengerahkan puluhan anggota ormas dengan dibekali senjata tajam, menyerobot lahan milik orang lain, yang sudah ditetapkan pemiliknya menjadi areal pelaksanaan program penamanan 1 juta pohon, guna mendukung pemerintah mengatasi bencana banjir di kawasan Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara.
Penyidik Polres Tenggarong, saat ini, tengah mendalami keterlibatan Nabil Husein Said sebagai pihak yang diduga menyuruh dan menggerakan preman yang mengancam keselamatan jiwa orang lain. (roma)