Desak Polda Sulsel Tetapkan Tersangka Penghina Suku Makassar, Ahmad Mabbarani: Kalau Tidak, Kami Demo Besar-Besaran

Aliansi Suku Makassar. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Sejumlah aktivis yang menamakan diri Aliansi Suku Makassar menyatukan sikap dan membuat pernyataan bersama terkait penanganan kasus penghinaan suku Bugis-Makassar melalui social media atas nama Azazil beberapa waktu lalu.
Pernyataan sikap Aliansi Suku Makassar ini, disampaikan oleh Ahmad Mabbarani setelah menggelar rapat di Sekretariat Patanro’ Community, di Jalan Andi Tonro, pada Rabu (26/1/2022), Sore.
Ahmad Mabbarani yang juga adalah Koordinator Forum Anti Korupsi (FAK) Sulawesi ini, menyampaikan pernyataan sikap Aliansi Suku Makassar sebanyak tiga point. Pertama, Aliansi Suku Makassar Mendesak pihak kepolisian, Polrestabes kota Makassar untuk transparans dalam menindak lanjuti terssangka AZAZIL atas penistaan Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin, Raja Gowa.
Kedua, Aliansi Suku Makassar, menyatakan sikap bahwa dengan alasan apapun, KAMI MENOLAK DAN MENGUTUK KERAS Pahlawan Kami, Raja Kami (SULTAN HASANUDDIN), suku Makassar, Kota kami Makassar, Para Daeng, Karaeng, dan Wanita Makassar dihina oleh seorang oknum seperti pernyataan akun facebook atas nama AZAZIL.
Mereka juga memperlihatkan bukti-bukti unggahan akun Azazil dengan yang telah diserahkan dan diterima oleh pihak Polda Sulsel.
“Maka dari itu, Kami, aliansi Suku Makassar mendesak kepada pihak terkait agar proses hukum terlapor disampaikan secara transparan dan meminta pihak berwajib memberikan informasi perkembangan status hukum terlapor selama proses hukum tersebut,” kata Ahmad Mabbarani membacakan pernyataan sikap.
Ketiga, Aliansi Suku Makassar memberi tenggak waktu 3X24 jam, mendesak pihak berwenang agar segera menetapkan status hukum tersangka, pemilik akun Facebook atas nama Azazil.
“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka Aliansi Suku Makassar akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di Kota Makassar hingga terpenuhinya point-point tuntutan kami ini,” pungkasnya. (roma)