Lantik dan Kukuhkan Forum Kabupaten Sehat, Bupati Maros: Tugasnya Cegah Warga Buang Air Besar Sembarangan

Bupati Maros, AS Chaidir Syam. (Foto: Ist)
menitindonesia, MAROS – Bupati Maros, AS Chaidir Syam, melantik Hj Ulfiah NY Chaidir Syam sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat. Pelantikan ini juga dirangkaian dengan pengukuhan Pengurus dan Pembina Kabupaten Sehat Periode 2022-2025, di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (31/5/2022).
Dalam sambutannya, Chaidir Syam, mengatakan, penyelenggaraan Kabupaten Sehat merupakan suatu program dalam mewujudkan kondisi Kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
Dalam proses mewujudkan kabupaten yang sehat, ujar Chaidir, dilakukan berbagai pemberdayaan masyarakat termasuk melalui forum yang difasilitasi pemerintah kabupaten, seperti Forum Kabupaten Sehat.
“Tugas pengurus forum untuk berkolaborasi dalam mencapai target 100 persen desa/kelurahan sudah ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, itu dulu tugas utamanya,” kata Chaidir Syam.
Ia menyebut untuk progres capaian Desa/Kelurahan ODF hingga saat ini baru mencapai 62,14% atau sebanyak 64 Desa/kelurahan.
Dari data tersebut, lanjut Chaidir, masih terdapat warga yang belum menggunakan sanitasi ODF, atau masih buang air besar di sembarang tempat.
“Jadi perlu ada upaya percepatan pencapaian akses sanitasi demi tercapainya ODF, (Stop Buang Air Besar Sembarangan),” ucapnya.
Selain pentingnya ODF, Chaidir Syam, juga menyampaikan beberapa program prioritas lain yang bisa berjalan dengan terbentuknya Forum Kabupaten Sehat ini, seperti percepatan penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak, serta penurunan prevalensi tuberkulosis.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Hj Ulfiah NY Chaidir, berharap para perangkat daerah terus meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kerjasama bersama Forum Kabupaten Sehat.
“Setelah Forum Kabupaten Sehat dikukuhkan, saya minta untuk berkoordinasi dan menjalin komunikasi serta bekerjasama dengan kami. Ini sangat penting agar pembinaan, edukasi dan advokasi penyelenggaraan Kabupaten Sehat kepada Masyarakat bisa terwujud,” pungkasnya. (asrul nurdin)