Kolega Anas di Demokrat Sulsel Berangkat ke Bandung Jemput Anas Urbaningrum Bebas dari Penjara

Kader Demokrat Sulsel Asrun Tukan bersama Ketum AHY. (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Sahabat karib Anas Urbaningrum di Partai Demokrat Sulsel, Asrun Tukan, bersama ratusan kolega Anas di Sulsel, akan berangkat ke Bandung untuk menyambut bebasnya masa tahanan mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu dari penjara Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
“Kami sudah melakukan persiapan khusus berangkat ke Bandung menyambut Cak Anas bebas dari penjara Sukamiskin, rencana kita berangkat hari Sabtu (8/4), besok,” kata Asrun Tukan yang biasa disapa Accung melalui keterangannya di Makassar, Jumat (7/4/2023).
Picsart 23 04 07 20 00 09 308 e1680869149476
Foto lawas: Anas Urbaningrum bersama Accung. (ist)

BACA JUGA:
Aktivis 98 Syamsir Anchi Minta Anak Bangsa Jangan Ada yang Berwatak Seperti KSP Moeldoko

BACA JUGA:
KPK Kembali Sasar Daerah, Kini Giliran Bupati Meranti Terjaring OTT

Pengurus Demokrat Sulsel ini mengatakan, bahwa keberangkatannya ke Bandung adalah sebagai kolega Anas Urbaningrum. Bahkan, Accung bilang, dia akan menyampaikan khusus saran ke sahabatnya itu, agar tetap menjalin persahabatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Politikus asal Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan ini, juga menegaskan hubungan antara Anas Urbaningrum dengan AHY tidak pernah ada masalah. Menurut Accung, sejak bersahabat dengan Anas Urbaningrum, dia mengaku tahu persis watak Anas bukan watak manusia yang memelihara dendam.
“Saya lama mengenal Cak Anas, sejak di HMI, beliau bukan pendendam dan beliau tidak gampang dipengaruhi pihak lain. Jadi saya ke Bandung juga tidak masalah, meski saya kader demokrat, kan saya sahabat Anas, juga mas Anas nanti kan tetap menjadi sahabat Demokrat,” ucapnya.
Accung juga menyampaikan, issu yang beredar bahwa Anas akan melakukan aksi balas dendam sekaligus menyiapkan diri maju di Pilpres 2024 adalah issu yang tidak benar.
“Cak Anas selesai menjalani proses hukuman bertahun-tahun di Sukamiskin, semua dijalani penuh kesabaran dan keikhlasan tanpa rasa dendam. Almarhum Artidjo saja yang melipatgandakan hukumannya dimaafkan dan didoakan masuk surga oleh Mas Anas, jadi jelas kan Anas bukan pendendam,” ujar Accung.
Juga, Accung menegaskan, bahwa selepas dari menjalani proses hukum di Sukamiskin, Anas akan menggunakan banyak waktunya untuk mengurus keluarga, karena selama beberapa tahun ini, intensitas Anas mengurus keluarga tidak ada.
“Jadi issu yang mengatakan Anas akan kembali menjadi Caleg, atau Capres atau melakukan balas dendam politik, itu semua tidak benar. Nanti lima tahun ke depan baru Mas Anas berpikir untuk berpolitik. Kan aturannya jelas. Biarkan sekarang Mas Anas urus keluarganya dulu, bukan urus Caleg atau urus Moeldoko,” ucapnya. (andi endeng)