Taufan Pawe Copot Hatta Marakarma jadi Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sulsel

Foto: Anggota DPRD Sulsel Andi Hatta Marakarma. (ist)
menitindonesia, MAKASSAR – Ketua DPD I Partai Golkar Taufan Pawe mendadak melakukan perombakan komposisi pimpinan dan anggota Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
Ketua Fraksi Golkar Andi Hatta Marakarma diberhentikan sebagai ketua fraksi. Posisinya sebagai ketua digantikan oleh Rahman Pina yang semula menduduki posisi Sekretaris Fraksi. Penasehat Fraksi ditempati Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari.
Untuk posisi Sekretaris Fraksi Golkar diisi oleh Fahruddin Rangga. Posisi Wakil ketua diberikan kepada Suwardi Haseng. Hatta Marakarma hanya menjadi anggota biasa di fraksi bersama Arfandi Idris, Andi Debby Rusdin Abdullah, Sophian Syam, Marthen Rantedodong, Zulkifli Zain, Jhon Rende dan Izman M Padjalangi.
Perubahan struktur Fraksi Golkar di DPRD Sulsel ini, disampaikan oleh Andi Ina Kartika Sari pada saat rapat paripurna pada Jumat (29/9), kemarin.
BACA JUGA:
Ribuan Orang Ramaikan Jalan Sehat Alumni Guppi Samata Gowa, Rudianto Lallo Ajak Bersatu
Saat dikonfirmasi kepada Hatta Marakarma terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua Fraksi Golkar, dianggap sebagai hal yang biasa saja. Bekas Bupati Luwu Timur dua periode itu, mengatakan pencopotan dirinya bukan persoalan politik dan tidak ada masalah. “Biasa saja, kalau diganti, tidak masalah. Saya sudah pernah jadi Ketua DPD Golkar Lutim, tidak masalah diganti,” kata Hatta Marakarma, dikutip pada Minggu (1/10/2023).
BACA JUGA:
Ketum PSI Kaesang Pangarep Rencana Mau Temui Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri
Ia juga mengaku, selama ini dirinya tidak pernah punya masalah dengan Taufan Pawe. Bahkan, Hatta mengaku hubungannya dengan Taufan Pawe sangat baik. Ia juga mengatakan akan selalu mensupport agar Taufan Pawe bisa lolos ke DPR RI pada Pileg 2024 mendatang. “Keputusan pencopotan saya, ikhlas saya terima. Saya tidak ada masalah. Mungkin ini untuk kebaikan organisasi. Tidak ada masalah dengan Pak TP. Hubungan kami baik-baik saja,” ujar Hatta.
Ia menambahkan, Golkar sebagai partai besar di Sulsel, sehingga perlu melakukan rotasi di fraksi, dan pergantian ketua fraksi bukan hal yang tabu dilakukan di partai. Justru, menurut dia, semua itu dilakukan pimpinan partai karena ingin menjalankan strategi untuk lebih meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Hatta menjelaskan, pada Pemilu 2024 nanti, dirinya memutuskan untuk menjadi calon senator, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari dapil Sulsel. “Jadi kan saya bisa lebih fokus lagi bertarung jadi senator pada Pemilu nanti,” katanya. (asrul nurdin)