40 Atlet Jestki dari 4 Negara Adu Kecepatan di Laut Biru Makassar

Foto : Aksi Atlet Jestki Berantuk di Laut Biru Makassar
menitindonesia, MAKASSAR – Makassar Internasional Jetski Competiton 2023, secara resmi di gelar. Kegiatan ini di buka langsung Asisten III Pemkot Makassar, Mario Said di Pantai Biru, Tamalate, Tanjung Bunga, Makassar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Andi Pattiware Bau Djemma mengatakan, kegiatan ini di gelar untuk mempromosikan wisata air di Makassar. Dimana, Makassar di kenal dengan pantainya juga bisa memberi warna khususnya di olahraga jestki.
“Kegiatan ini juga mempromosikan Makassar sebagai kota yang ada di pesisir pantai, tidak hanya destinasi wisata biasa. Tapi juga ada sporttaimen di sini,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Andi Pattiware di Pantai Biru, Minggu (19/11/2023).
Ware sapaan akrabnya menjelaskan bahwa jetski merupakan olahraga yang juga banyak di gemari saat ini. Olehnya itu, ajang internasional bisa menjadi hiburan juga bagi masyarakat.”Ini bukan hanya destinasi biasa. Tapi bagaiamana olahraga ini beraktifitas, selain itu juga hiburan bagi masyarakat,” cetusnya.
Mantan Camat Ujung Pandang ini kemudian meminta masyarakat untuk hadir dan menyaksikan ajang tersebut. Bukan hanya olahraga, tapi juga jadi destinasi wisata warga. “Kita juga bisa nikmati destinasi pariwisata yang bisa kita jual dengan datang langsung menyaksikan kegiatan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, atlet jetski Eric Horas nampak hadir dalam ajang tersebut. Menurutnya laut Makassar cukup bagus bagi para atlet yang akan berkompetisi.”Kita lihat laut di pantai biru ini kami raider cukup bagus dan di pagi hari keren tak berombak dan medan cukup berfarisiasi,” kata Eric.
Anggota DPDR Kota Makassar ini menilai seorang atlet di butuhkan untuk menjadi juara. Fisik dan mentalnya harus di siapkan lebih awal.”Jadi skil dan tenaga harus mendukung. Ada berbagai macam rintangan dalam setiap kompetisi,” sebutnya.
Makassar Internasional Jetski 2023 ini di ikuti oleh 40 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dua di antarany dari Malaysia dan Rusia. Kegiatan ini mulai di gelar Sabtu-Minggu 18-19 November 2023. (*)