Dispora Makassar Menyatukan Narasumber dan Tim Ahli dalam Workshop Perumusan dan Konsolidasi Penyusunan IPP

menitindonesia, MAKASSAR – Perumusan dan Konsolidasi Penyusunan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Makassar menjadi topik pembahasan dalam acara workshop yang menghadirkan beberapa narasumber, kegiatan ini digelar Dinas Pemuda dab Olahraga (Dispora) Kota Makassar.
Diketahui kegiatan digelar 2 hari ini menjadi langkah awal penuh semangat untuk merinci langkah-langkah strategis dalam mengukur dan memajukan pembangunan kepemudaan di kota ini.
Acara yang dibuka dengan penuh semangat oleh perwakilan Wali Kota Makassar, yakni Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kota Makassar Muhammad Dasysyara Dahyar, di kesempatan itu Muhammad Dasysyara Dahyar mengatakan, hal menjadi moment menyatukan para narasumber, tim ahli, dan pemangku kepentingan.”Tentu ini menjadi moment penting terutama untuk pembangunan kepemudaan kedepannya,” ujar pria yang sering disapa Dee Dahyar.
Dirinya menilai Workshop tersebut mematuhi beberapa ketentuan yang telah ditetapkan, dengan narasumber utama berasal dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, narasumber kedua dari Badan Pusat Statistik Kota Makassar, dan narasumber ketiga dari tim ahli atau peneliti yang terkait dengan Indeks Pembangunan Pemuda.
Beberapa materi workshop yang disampaikan meliputi pemahaman terhadap latar belakang, tujuan, dan proses penyusunan IPP, serta pemanfaatan indikator dalam perencanaan pembangunan kepemudaan di daerah/kota.
Selain itu, pembahasan mencakup kondisi dan perkembangan pembangunan kepemudaan dan olahraga di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan, pemahaman fungsi indikator, dan metode pengambilan sampel survey sesuai Metadata IPP Kementerian Pemuda dan Olahraga tahun 2022.
Selain dihadiri Dee Dahyar juga dihadiri dari Bappeda Kota Makassar, Merial Institute, KNPI Kota Makassar, serta perwakilan kecamatan dan kelurahan yang turut memberikan sumbangan berharga dalam perumusan IPP Kota Makassar.
Lokasi yang dipilih, Royal Bay Hotel, menjadi tempat yang strategis untuk mendiskusikan dan menggali potensi serta merencanakan masa depan pembangunan pemuda yang lebih baik di Kota Makassar. (*)