menitindonesia, MAROS – Bupati Maros AS Chaidir Syam menyampaikan bahwa menjelang tutup tahun anggaran 2023, masih ada organisasi perangkat daerah (OPD) di Maros yang berkinerja rendah, tak bisa memenuhi target pendapatan daerah (PAD).
“Bagaimana tidak rendah kinerjanya, target PAD masih di bawah 70 persen,” kata Chaidir Syam kepada jurnalis media ini, Jumat (15/12/2023).
Chaidir mengungkapkan, Kepala OPD yang capaian konstribusi PAD-nya sangat rendah ini, yakni Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang hanya mencapai 58,83 persen, Kepala Dinas Koperindag 54,10 persen dan Kepala Disparpora 65,18 persen.
“Capaian PAD di bawah 70 persen itu sangat rendah. Itu tandanya kinerja rendah. Yah, kita akan evaluasi OPD yang tidak mencapai target di atas 70 persen,” ujar Chaidir.
Selain itu, Chaidir juga mempertanyakan kendala terhadap tiga OPD minus kinerja itu. Misalnya Dinas Pertanian yang mengeluhkan Alsintan yang ada selama ini sudah rusak-rusak dan sewanya belum dibayar.
“Begitu juga Dinas Koperindag, banyak yang punya los belum bayar. Ini kendalanya ada pada yang menagih dan yang ditagih,” ujar dia.
Chaidir juga mengungkapkan kendala pada Disparpora, yang tak bisa memenuhi target PAD, karena masih meminta anggaran untuk perbaikan sarana dan prasarana Hotel Bantimurung dan anggaran inovasi untuk memperbaiki penampilan Taman Wisata Bantimurung.
“Ini akan dievaluasi nanti, agar ke depan kinerja OPD bisa lebih baik lagi dan mampu mencapai target PAD yang ditetapkan,” ujarnya.
Untuk diketahui, perolehan PAD Maros bulan November 2023 sudah mencapai Rp275 miliar atau 96 persen dari target. (asrul nurdin)