Tinjau Stok CBP di Gudang Bulog Sleman, Presiden Jokowi: 22 Juta Penerima Manfaat Akan Terima Bantuan Beras 10 Kg Hingga Juni 2024

Prersiden Jokowi didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X meninjau stok beras cadangan pemerintah di Sileman. (Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden).
menitindonesia, SLEMAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) stok bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang diserahkan di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Dalam kunjungannya itu, Jokowi mengatakan, pemerintah mengucurkan bantuan pangan ini akibat naiknya harga beras karena gagal panen hampir di semua negara.
BACA JUGA:
JK Sebut Jokowi Sudah Berubah, Jubir Istana: Pernyataan Tokoh Sekarang Sarat Muatan Politik
“Perubahan iklim yang mengakibatkan kegagalan panen tersebut menyebabkan 22 negara menghentikan kebijakan ekspor berasnya dan lebih memprioritaskan beras untuk kebutuhan dalam negerinya,” kata Jokowi.
Bantuan pangan berupa beras seberat 10 kilogram per bulan kepada sekitar 22 juta penerima manfaat di Indonesia sendiri, kata Jokowi, akan diterima hingga bulan Juni 2024 dan bisa diperpanjang menyesuaikan dengan anggaran negara.
“Saya harap produktivitas padi pun dapat ditingkatkan sehingga berdampak baik pada harga beras dengan suplai beras yang melimpah,” ujar dia. (AE)
BACA JUGA:
Cek Harga Cabai dan Bawang di Pasar Mungkid, Jateng, Presiden Jokowi: Harga Beras Naik Karena Belum Masuk Masa Panen
BACA JUGA:
Bupati Maros Buka Musrembang Kecamatan Mallawa dan Salurkan Bantuan Buku Untuk Desa Terpencil