menitindonesia, MAKASSAR – Hingga pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024 dinyatakan tertutup pada hari Kamis (29/8), Jam 00.00 WITA dini hari, hanya dua bakal Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel yang mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan.
Dua Paslon yang terdaftar, yang pertama mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berpasangan dengan mantan Wakil Wali Kota Makassar Hj. Fatmawati Rusdi. Paslon kedua, yakni Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto yang berpasangan dengan Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad.
Andi Sudirman-Fatmawati diusung oleh 10 Parpol, yakni Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PAN, PKS, Hanura, PSI, Gelora dan Demokrat. Sedangkan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, diusung oleh PDI Perjuangan, PKB dan PPP. Danny-Azhar juga didukung oleh tiga parpol non parlemen, yakni Partai Buruh, PBB dan Partai Ummat.
Ketua KPU Sulsel Hasbullah mengatakan, sudah bisa dipastikan Pilgub Sulsel akan berlangsung head to head antara Andi Sudirman melawan Danny Pomanto.
“Sudah habis parpol, semua sudah memberikan dukungan kepada paslon. Jadi Pilgub ini hanya diikuti oleh dua kontestan,” kata Hasbullah kepada wartawan di Kantor KPU Sulsel, Kamis (29/8/2024).
Hasbullah menegaskan, sesuai Peratutan KPU, apabila parpol telah memberi persetujuan kepada paslon untuk didaftarkan, sehingga persetujuan dukungan itu tidak bisa ditarik kembali. “Jadi tidak memungkinkan lagi ada paslon yang mendaftar. Jadi dipastikan cuma dua paslon. Tidak bisa lagi dipaksakan ada kotak kosong,” ujar Hasbullah.
Penantang Petahana
Sementara itu, Danny Pomanto mengatakan, selain PPP, PKB dan PDIP, sebenarnya pasangan Danny-Azhar masih mendapat dukungan dari PBB, Partai Buruh dan Partai Ummat. “Namun tyiga parpol non parlemen ini tidak didaftarkan di silon. Yang didaftarkan hanya tiga partai saja,” ujar Danny Pomanto usai pendaftaran.
Meskipun begitu, Danny bilang, ketiga partai non-parlemen pendukungnya itu tidak mempermasalhkan dan tetap hadir dan ikut berjuang bersama untuk memenangkan Pilkada.
Calon Petahana
Sebelumnya, calon petahana Andi Sudirman bersama parpol pengusungnya juga sudah mendaftarkan diri di KPU Sulsel. Adik kandung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu, adalah bekas Wakil Gubernur Sulsel mendampingi Gubernur Prof Nurdin Abdullah. Pada sisa masa bakti tahun 2022-2023, Andi Sudirman menggantikan posisi Nurdin Abdullah sebagai Gubernur setelah Nurdin Abdullah diamankan KPK.
“Alhamdulillah. Bersama pendukung dan parpol pengusung, mengucapkan terima kasih kepada KPU. Berkas kami sudah diterima dan sudah lengkap. Siap untuk diproses lebih lanjut,” ujar Sudirman usai mendaftar.