menitindonesia, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menyampaikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang liburan Natal dan tahun baru (Nataru), pemerintah menyiapkan roadmap lima tahun.
Erick mengatakan, untuk saat ini, penduduk Indonesia sudah mencapai 280 juta jiwa, sehingga kapasitas bandara tidak akan mencukupi jika tidak dibuatkan perencanaan yang sistimatis.
“Tidak bisa lagi sifatnya musiman atau kagetan. Kami sedang membuat rencana lima tahun ke depan, bagaimana situasi Lebaran dan Nataru agar bisa lebih tertata,” kata Erick Thohir dalam rilisnya yang diterima, Minggu (8/12/2024).
Menurut Erick, upaya yang dilakukannya ini melibatkan kerja sama lintas kementerian dan sektor swasta. Dengan langkah-langkah ini, Erick Thohir berharap peningkatan layanan dan penurunan harga tiket dapat mendukung kenyamanan masyarakat selama periode liburan akhir tahun, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Indonesia.
Untuk itu, Ketua Umum PSSI itu, juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam merencanakan perjalanan menggunakan moda transportasi pesawat. “Kebiasaan membeli tiket di menit-menit terakhir sering menjadi penyebab kenaikan harga tiket yang dikeluhkan,” ujar Erick.
Dampak penurunan harga tiket terhadap peningkatan jumlah penumpang, lanjut Erick, mungkin baru terlihat satu minggu lagi. “Orang Indonesia biasanya beli tiket di akhir-akhir keberangkatan, sama seperti beli tiket bola. Begitu tiket habis, baru marah,” ujarnya.
Erick Thohir mengimbau masyarakat perlu mulai merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, seperti yang lazim dilakukan di negara lain. “Kalau di luar negeri, orang sudah booking tiket dan hotel jauh-jauh hari. Tidak bisa lagi mendadak. Ketika dadakan, harga tiket pasti mahal,” kata Erick Thohir.
Ia menceritakan pengalamannya saat kuliah di luar negeri. Dulu, kata Erick, dirinya mencari tiket murah dari koran. “Tiket murah itu biasanya tidak direct, harus transit dua kali. Jadi, memang semuanya harus direncanakan,” katanya.
Erick memastikan keputusan penurunan harga tiket pesawat menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru akan terealisasi.