Pemkot Makassar Siap Jalankan Proyek Strategis 2025, Apa-Apa Saja?

Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda (Foto: Ist)

menitindonesia, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), memastikan proyek-proyek strategis yang digagas Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, tetap berjalan di tahun 2025.
Proyek ini mencakup inisiatif inovatif seperti pengadaan 1.000 motor listrik untuk sampah, pemasangan panel surya, hingga pengembangan fasilitas publik seperti GOR Sudiang.
Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, mengungkapkan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah mengalokasikan dana untuk melanjutkan proyek-proyek yang sempat tertunda pada tahun sebelumnya.
“Semua sudah berproses dan dituangkan ke dalam program kegiatan SKPD masing-masing,” ujar Zulkifli di Balai Kota Makassar, Jumat (10/1/2024).

BACA JUGA:
Danny Pomanto Pastikan Tak Ada Utang di Akhir Masa Jabatannya

Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan Surat Keputusan (SK) Wali Kota terkait program strategis. Zul optimistis SK tersebut akan rampung pekan ini.
Beberapa proyek unggulan yang menjadi prioritas Pemkot Makassar meliputi:
  1. Solar Panel dan Motor Listrik Sampah: Proyek ini bertujuan mendukung efisiensi energi sekaligus meningkatkan kebersihan kota.
  2. Makassar Government Center Tahap II: Dengan alokasi Rp 93 miliar, pembangunan pusat pemerintahan ini diharapkan menjadi simbol tata kelola modern.
  3. Pengadaan CCTV Lorong: Pemkot menganggarkan Rp 9,3 miliar untuk pemasangan CCTV demi meningkatkan keamanan di area permukiman.
Zul menjelaskan, pengadaan CCTV ini sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Danny Pomanto.
“CCTV harus memenuhi target, karena menjadi bagian dari RPJMD dan masuk anggaran prioritas,” tegas Zul.

BACA JUGA:
Krisis Lahan Makam di Makassar, Pemkot Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar

Selain proyek besar itu, Pemkot juga mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Jumpandang Baru.
Tidak hanya itu, Pemkot akan menyelesaikan pembangunan gedung PAUD serta memperbaiki kantor lurah dan camat yang dinilai tidak lagi representatif.
“Kantor lurah dan camat yang rusak akan diperbaiki agar pelayanan semakin maksimal dan mencerminkan kota kelas dunia,” tambahnya.
Untuk memastikan pelaksanaan program strategis berjalan lancar, Pemkot Makassar melibatkan kejaksaan dan kepolisian sebagai pendamping melalui SK Wali Kota.
“Kami harap dengan pendampingan ini, semua proyek strategis dapat terlaksana dengan baik dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tutup Zul.